Saat ditanya, mereka mengaku hendak ke Bekasi.
Tak percaya begitu saja, polisi memeriksa KTP mereka yang ternyata tertulis Brebes.
"Ketahuan mereka bohong, bilangnya ke Bekasi kok semua KTP-nya Brebes," kata Ojo.
Saat diinterogasi, mereka akhirnya mengaku hendak ke Brebes, ingin mudik dan bertemu sanak-saudara.
Namun polisi menyuruh mereka putar balik.
Penumpang mobil yang kebanyakan merupakan penjual makanan warung Tegal itu terus memohon agar diizinkan pulang.