Awalnya Rapat Kabinet untuk Laporan Bansos, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Justru Gontok-gontokan dengan Para Menteri Soal Data Bantuan Warga Miskin di Depan Jokowi

By Alsabrina, Minggu, 10 Mei 2020 | 19:16 WIB
Berujung Perdebatan Didepan Joko Widodo, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin di DKI Jakarta (Kolase Gridnetwork)

Sementara 2,5 juta sisanya termasuk warga rentan miskin yang kehilangan pendapatan, akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Di hari yang sama, rapat virtual bersama Presiden Jokowi digelar.

"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan yang sudah diberikan Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya, tinggal 2,5 juta yang perlu kita eksekusi di lapangan," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kapan Corona Berakhir? Kumpulan Kabar Baik Ini Bisa Jadi Penyemangat di Tengah Wabah, Termasuk Bantuan pada Warga Terdampak

Sehari sebelum diterapkannya PSBB Jakarta, Pemprov DKI mulai membagikan bansos berbentuk sembako pada 9 April 2020.

Namun belakangan, tiga menteri dalam kabinet Indonesia Maju menyentil data bansos DKI Jakarta yang dianggap tidak sesuai kesepakatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial Juliari Batubara, menyinggung soal data penerima bansos.

Baca Juga: Jakarta Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ini Bantuan yang Didapatkan Warga Selama PSBB Berlangsung