Jika ibu menyusui tidak memiliki asupan nutrisi yang tepat, maka ibu menyusui mungkin akan merasa mudah dehidrasi, kelelahan, bahkan sakit kepala.
Dilansir dari Health.grid, tertulis di Baby Cente bahwa puasa terkadang dapat membuat perubahan kecil pada isi ASI.
Kadar beberapa vitamin dan zat gizi mikro dalam ASI dapat berubah.
Lebih lanjut, terdapat studi menunjukkan bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium menurun jika ibu menyusui berpuasa saat Ramadhan.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Ayo Belajar Digital Marketing Agar Sukses Berwirausaha
Namun, hal itu tergantung pada cadangan nutrisi dan energi tubuh sang ibu.
Cadangan tubuh akan habis sebelum ASI terpengaruh dan bayi akan terus berkembang bahkan jika tingkat gizi mikro menurun selama jam-jam puasa.
Oleh karena itu, demi melengkapi kebutuhan sang ibu dan anak, pengonsumsian suplemen juga penting bagi ibu menyusui.
Untuk mendapatkan nutrisi saat berpuasa bagi ibu menyusui, salah satunya dengan minum suplemen prenatal setiap hari.
Bagi semua wanita yang berada di usia subur, mengonsumsi suplemen prenatal setiap hari sangat penting untuk ibu menyusui selama Ramadhan.
Suplemen prenatal akan membantu menyediakan nutrisi apa pun yang terlewatkan dari makanan dan camilan terbatas saat berpuasa.
Tak hanya itu, para ahli merekomendasikan bahwa semua orang dewasa khususnya ibu menyusui bisa mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram (mcg) vitamin D.