Tidak Satu Suara dengan Pemerintah, Pakar Epidemologi UI Sebut Indonesia Tak Siap Hadapi New Normal dan Terlalu Berisiko Hingga Bisa Tingkatkan Pasien Positif Virus Corona

By Alsabrina, Kamis, 4 Juni 2020 | 19:04 WIB
Pakar epidemologi sebut new normal terlalu berisiko (kolase)

"Karena itu kan sangat dinamis, kalau dikatakan hujau belum tentu hijau keseluruhan."

Pandu mengatakan, pemerintah harus memastikan warga tetap menaati aturan jika New Normal dilakukan.

Termasuk mencegah euforia warga merayakan New Normal di sejumlah daerah.

Baca Juga: Rayakan Kesembuhan dari Virus Corona, Nenek 103 Tahun Ini Langsung Minum Bir, Sempat Ucap Salam Perpisahan hingga Akhirnya Sukses Kalahkan Covid-19

"Tapi kan senang sekali kalau Pak Wali Kota bilang sebenarnya bukan hijau tapi kuning, karena itu menunjukkan kewaspadaan," ucap Pandu.

"Menurut saya yang bukan hanya dibutuhkan indispliner, tapi adalah dibutuhkan respons yang tepat supaya nanti kalau ada kegiatan-kegiatan yang mulai masyarakat eforia dan lupa menggunakan masker."

"Ini harus cepat dicegah, pencegahan jauh lebih penting," sambungnya.

Baca Juga: Dikritik Netizen Lantaran Liburan ke Puncak Saat Ada Pandemi Corona, Ayu Ting Ting Buka Suara: Sudah Izin ke RT dan RW-nya