Tidak Satu Suara dengan Pemerintah, Pakar Epidemologi UI Sebut Indonesia Tak Siap Hadapi New Normal dan Terlalu Berisiko Hingga Bisa Tingkatkan Pasien Positif Virus Corona

By Alsabrina, Kamis, 4 Juni 2020 | 19:04 WIB
Pakar epidemologi sebut new normal terlalu berisiko (kolase)

Lebih lanjut, ia menilai antara pemerintah dan masyarakat perlu menyamakan persepsi sebelum New Normal diberlakukan.

Pasalnya, Pandu menyebut warga lebih nyaman jika tak memakai masker jika bepergian.

Hal itu tentu meningkatkan peluang penularan Virus Corona.

Baca Juga: Disebut Jadi Senjata Utama untuk Lawan Virus Corona, Vaksin yang Tengah Dikembangkan Kini Dikabarkan Tak Berikan Kekebalan Jangka Panjang?

"Jadi komunikasi dengan publik untuk menyamakan persepsi risiko ini harus terus digaungkan melalui semua media komunikasi," terang Pandu.

"Apakah radio, apakah dengan melakukan tokoh-tokoh masyarakat, karena pada umumnya masyarakat lebih senang kalau enggak usah pakai masker. Padahal ini suatu vaksin yang kita punya adalah pakai masker."

"Dan itu harus dipakai ke manapun kalau mereka keluar rumah."

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Anak Indigo Ini Beri Kabar Baik Soal Virus Corona di Indonesia akan Semakin Hilang! Kapan?