Tidak Satu Suara dengan Pemerintah, Pakar Epidemologi UI Sebut Indonesia Tak Siap Hadapi New Normal dan Terlalu Berisiko Hingga Bisa Tingkatkan Pasien Positif Virus Corona

By Alsabrina, Kamis, 4 Juni 2020 | 19:04 WIB
Pakar epidemologi sebut new normal terlalu berisiko (kolase)

NOVA.id - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyebut tak ada satupun daerah di Indonesia yang siap menghadapi New Normal.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono menilai banyak risiko yang dihadapi jika New Normal benar-benar dilakukan.

Karena itu, ia pun menyinggung pernyataan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.

Baca Juga: Simpan Kesedihan Selama 10 Tahun Sejak Menikah dengan Raul Lemos, Krisdayanti Akui Kini Sudah Terbayar Kontan

Sebelumnya, Kota Tegal menjadi kota pertama di Indonesia yang menjadi wilayah percontohan penerapan New Normal.

Melalui kanal YouTube Kompas TV, Selasa (2/6/2020), Pandu menyebut tak ada wilayah yang memiliki jaminan bebas dari Virus Corona.

"Sebenarnya tidak ada wilayah di Indonesia yang siap menurut saya," ucap Pandu.

Baca Juga: Beda dengan Usaha Artis Lain yang Harus Tutup Saat Pandemi Corona, Darius Sinathrya Akui Bisnisnya Meningkat 300 Persen!