Sebagai contoh, Facebook sangat cocok untuk berbagi konten yang terkait dengan berita atau video hiburan.
Sedangkan Instagram berfungsi sangat baik untuk materi visual berkualitas baik (termasuk video) layaknya foto produk kita.
Untuk bisnis konten seputar B2B, gunakan platform professional seperti LinkedIn, ya.
Baca Juga: Pintar Atur Uang ala Anisa Fanisachic, Blusukan dan Jeli Lihat Peluang Demi Bisnis
3. Jaga konsistensi.
Setiap kanal media sosial memiliki ciri khas tersendiri, khususnya waktu puncak (peak time) yang berbeda-beda, yang dapat Anda jadikan sebagai acuan sebelum mengunggah konten.
Sesuaikan jadwal konten kita untuk setiap kanal media sosial dengan peak time yang ada sehingga kegiatan unggah tidak terasa berlebihan.
Kita juga dapat menggunakan alat manajemen media sosial seperti Echofon, Hootsuite, Keyhole, dan Tweetdeck untuk menyederhanakan pekerjaan dalam menyiapkan konten dan mengelola media sosial secara keseluruhan.
Baca Juga: Pembeli Jamu Meningkat Akibat Wabah Virus Corona, Pengusaha Jamu Ini Justru Sedih