Bukan Karena New Normal, Pakar Epidemiologi UI Justru Sebut Hal Ini yang Bikin Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat

By Alsabrina, Kamis, 11 Juni 2020 | 12:32 WIB
(Ilustrasi) Covid-19 (iStockphoto)

 

"Jadi dampaknya sekarang terlihat tuh, kita temukan klaster-klaster baru pasar dan sebagainya," tutur Pandu.

Secara sederhana, peningkatan kasus tersebut adalah karena kecepatan testing dan pelacakan yang dilakukan.

Namun, hal tersebut bukan berati negatif karena semakin cepat terlacak semakin cepat rantai penularan terputus.

Baca Juga: Selain Masker, Bawa Beberapa Barang Ini Demi Cegah Penularan Covid-19 di Transportasi Umum dan di Kantor selama Masa New Normal

Sehingga, meski kini dilonggarkan, diharapkan pada satu atau dua pekan kedepan kasusnya tidak meningkat.

"Jadi (kenaikan) itu akibat testing dan pelacakan, saya kira jangan di lihat negatif bahwa itu adalah akibat pelacakan kasus,"

"Dengan demikian sebenarnya, harapannya kalau kita bisa menemukan sebanyak--banyaknya, melacak dan mengisolasi, itu artinya kita berusaha memutus mata rantai penularan," tutur Pandu.

Baca Juga: Meninggal Karena Covid-19, Ayah dan Ibu dari Perempuan Hamil Ini Menyusul, Sang Kakak: Virus Ini Benar-Benar Nyata

"Harapannya walaupun kita longgarkan, dua minggu lagi kasusnya tidak meningkat," tuntasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Penularan Covid-19 Terus Meningkat, Epidemiolog Sebut Bukan karena Pelonggaran: Lihat 2 Minggu Lalu

 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.