Bahayanya ketika kadar kolesterol naik, biasanya tidak ada gejalanya.
Risiko terjadinya kejadian yang fatal pun semakin meningkat. Maka itu, pemeriksaan berkala komponen lemak darah atau profil lipid menjadi hal yang penting untuk tetap dilakukan di masa pandemi ini.
Beberapa komponen lemak darah akan diperiksa di laboratorium ketika kita melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah.
Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Kasar? Yuk Coba Atasi dengan Bahan Rumahan Ini, Mudah Banget!
Pemeriksaan kadar kolesterol darah ini adalah kadar kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein (LDL, yang biasa disebut sebagai kolesterol jahat), kolesterol high density lipoprotein (HDL, biasa dikenal dengan kolesterol baik), serta trigliserida.
“Gangguan metabolisme lemak darah ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, serta penurunan kadar HDL,” jelas dr. Franciscus melalui keterangan tertulis.
Pemeriksaan berkala ini menjadi penting, karena adanya hubungan antara gangguan metabolisme lemak darah tersebut dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung koroner dan stroke.