Terlalu Sering Tidur Siang Ternyata Bisa Menjadi Petanda Kamu Terkena Penyakit Serius Ini!

By Widyastuti, Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:05 WIB
Ilustrasi tidur siang (health.com)

NOVA.id - Sulit tidur di malam hari tampaknya pasti pernah dialami setiap orang.

Bahkan lantaran sulit tidur di malam hari, banyak yang mengeluhkan jika dirinya jadi kurang tidur.

Selain karena faktor sulit tidur, mulai dari masalah kerjaan, rumah tangga, hingga masalah lainnya menyebabkan orang dewasa alami kekurangan tidur di malam hari.

Baca Juga: Pasca Live Instagram saat Beradu Mulut dengan Seorang Pria Viral di Medsos, Kini Maudy Ayunda Kembali Kabarkan Kondisi Dirinya Terkini

Alhasil mereka akan alami ngantuk dan banyak tidur di siang hari.

Namun, kamu juga perlu waspada, pasalnya orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer.

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Universitas California dengan judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake'.

Menurut penelitian itu, orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Baca Juga: Hati Sarita Abdul Mukti Teriris, Usai Kehilangan Sang Suami, Ibu Shafa Harris Ini Temukan Putrinya Bersimbah Darah Gara-Gara Jennifer Dunn

Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Protein 'tau' yang menumpuk inilah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

Baca Juga: Masih Tetap Bugar di Usia 69 Tahun, Begini Rahasia Sederhana Widyawati Lakoni Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Corona

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.

Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.

Dilansir dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.

Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.

Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.

Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

 Baca Juga: Putus Cinta hingga Gagal Nikah Walau Persiapan Sudah 100 Persen, Cita Citata Justru Bersyukur Pisah dari Pacar Bulenya: Lebih Baik Sekarang Menyesalnya

 

 

 

 

Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.

Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.

Kemudian, yang berusia lebih dari 65 tahun memerlukan 7 sampai 8 jam tidur dalam sehari.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hati-hati! Suka Tidur Siang Bisa Berarti Pertanda Kamu Terkena Penyakit Ini