“Ya, ada kemungkinan terjadi penyebaran lewat udara di luar prosedur medis di komunitas. Terutama pada suatu kondisi yang ramai, padat, ada kerumunan, di ruangan tertutup dengan ventilasi dan sirkulai udara yang tidak baik. Jadi tidak bersifat general. Supaya masyarakat juga paham, kalau hal ini tidak terjadi di ruang terbuka, tapi di ruang tertutup yang kondisi udaranya buruk. Sejauh ini statement WHO seperti itu,” jelas dr. Agus saat diwawancara NOVA via sambungan telepon.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)