Vaksin Virus Corona dari Oxford Bisa Tersedia September Mendatang

By Ratih, Jumat, 24 Juli 2020 | 20:02 WIB
Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Universitas Oxford Bisa Tersedia Paling Awal September Mendatang (iStockphoto)

NOVA.id - Ribuan vaksin Sinovac asal China telah tiba di Indonesia.

Vaksin tersebut akan diuji klinis secara internal oleh Bio Farma.

Presiden Jokowi juga telah mengumumkan hal ini melalui media sosialnya.

Baca Juga: Pekerjaannya Terdampak Virus Corona, Denada Kesulitan Bertahan Hidup Hanya dari Endorse dan Youtube: Aku Harus Mulai Kerja Segera

"Kita akan melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Proses dan protokolnya mendapat pendampingan secara ketat oleh BPOM.

Apabila berhasil, BUMN Bio Farma siap memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun," tulisnya Rabu (22/07).

Bukan sembarangan, ternyata uji klinis vaksin asal China tersebut di Indonesia ada alasannya.

Cuitan Presiden Jokowi (twitter @jokowi)

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kandungan Eucalyptol agar Aman Jalani New Normal

Melansir Kompas.com, uji klinis tersebut juga dilakukan di beberapa negara lain, yaitu Brazil, Turki, dan Chile.

Prosedur seperti ini adalah hal yang normal dalam dunia medis.

"Ini hal lumrah dan berlaku untuk semua di selurh dunia untuk uji klinis. Bio Farma juga pernah melakukan itu. Pernah uji klinis suatu produk dilakukan di Swedia, Afrika. Memang enggak ada masalah," jelas sekretaris perusahaan PT Bio Farma, Bambang Heriyanto.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Beterbangan? Kuncinya di Sirkulasi Udara!

Sementara itu, University of Oxford sudah selangkah lebih maju dalam penemuan vaksin virus corona.

Berdasarkan uji klinis yang dilakukan, vaksin dari Universitas Oxford telah menunjukkan respon imun yang baik.

Vaksin ini juga diklaim tidak menyebabkan efek samping berbahaya.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Asal Korea Ini Mulai Kembangkan Perawatan Covid-19 dengan Stem Cell di Indonesia

Vaksin Oxford memicu respons antibodi dalam 28 hari dan respons sel-T dalam 14 hari.

Melansir Kompas.com dari India TV News, (20/07), tim uji coba vaksin coronavirus Universitas of Oxford mengungkapkan vaksin itu bisa tersedia paling awal September.

Ketua Komite Etika Penelitian Berkshire, yang menyetujui uji coba Oxford, David Carpenter, mengatakan meskipun tanggalnya belum diketahui, tapi dengan bekerja sama bersama perusahaan farmasi besar, vaksin itu bisa tersedia secara luas sekitar bulan September.

Baca Juga: Virus Corona Masih Merajalela di Tanah Air, Presiden Jokowi Justru Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)