NOVA.id - Pada umumnya, menstruasi pada perempuan terjadi tiap bulan.
Namun tidak jarang ditemui kondisi yang mempengaruhi siklus haid sehingga mundur dari tanggal biasanya.
Banyak yang mengatakan bahwa stres bisa menyebabkan mens terlambat, benarkah?
Baca Juga: 7 Penyebab Mengapa Menstruasi Sering Datang Terlambat Setiap Bulannya
Melansir Kompas.com, stres akan membuat hormon kortisol atau hormon stres meningkat.
Ini akan mempengaruhi siklus haid karena menstruasi sangat bergantung pada hormon.
Biasanya siklus menstruasi bekerja dengan cara hormon dilepaskan oleh hipotalamus dan kelenjar pituitari yang kemudian menyebabkan respons di ovarium.
Baca Juga: Jangan Pernah Malas untuk Membersihkan Miss V saat Menstruasi, Akibatnya Bisa Fatal!
Saat kita mengalami stres, tubuh akan terus berada dalam mode ini sehingga ovulasi akan berhenti sementara.
Ovulasi yang terhenti ini pada gilirannya akan menunda menstruasi.Stres bisa disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya urusan pekerjaan.
Baca Juga: Sering Alami Sakit Perut saat Menstruasi? Segara Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini agar Cepat Teratasi
Selain stres, depresi juga bisa menyebabkan mens terlambat.
Karena depresi juga berkaitan erat dengan hormon dalam tubuh.
Obat-obatan untuk menanggulangi depresi juga bisa menyebabkan mens terlambat.
Baca Juga: Jangan Dipercaya Lagi, Keramas saat Haid dan 2 Hal Seputar Menstruasi Ini Ternyata Hanya Mitos
Oleh sebab itu, kita perlu belajar manajemen emosi yang baik.
Namun, jika stres masih terus terjadi, sebaiknya temui tenaga ahli seperti psikolog untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Jika stres sudah bisa diatasi, maka siklus haid akan kembali normal.
Baca Juga: Redakan Nyeri Menstruasi Hanya dengan Dua Buah Ini, Mudah Sekali Dibuat di Rumah!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)