Dokter Vito lantas menjelaskan bahwa saat seseorang pengidap penyakit jantung berolahraga, maka mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk selamat.
Pasalnya, saat pengidap berolahraga, maka ada rambut-rambut pembuluh darah kolateral yang bisa membantu mengalirkan darah ke jantung.
Sedangkan pada pengidap penyakit jantung yang tidak pernah berolahraga, kesempatan mereka untuk bisa bertahan hidup lebih kecil.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Makanan Pedas, Bikin Kurus hingga Jantung Lebih Sehat
Hal ini karena seluruh aliran pembuluh darah menuju ke jantung tersumbat.
Kemudian untuk kasus pesepeda meninggal karena serangan jantung, dokter Vito menjelaskan perlu adanya tune-in dan gaya hidup sehat yang dibangun sejak lama.
Menurutnya, pengidap penyakit jantung jangan terlalu buru-buru bersepeda jarak jahu padahal belum mengetahui kemampuan tubuhnya.
Baca Juga: Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Konsumsi Dua Buah Ini Setiap Harinya