NOVA.id - Untuk mendorong UMKM menjadi sumber pertumbuhan, Bank Indonesia menyusun strategi nasional atau Stranas.
Stranas pengembangan UMKM ini menekankan pada 3 pilar kebijakan korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.
Ketiga hal ini diharapkan bisa menjawab tantangan-tantangan yang diharapkan oleh UMKM di Indonesia selama ini.
Baca Juga: Butuh Modal Tambahan, Pinjam ke Bank atau Fintech? Ini Jawabannya
Salah satu program yang dilakukan adalah Pengembangan UMKM Unggulan yang bertujuan mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di daerah secara berkelanjutan yang berbasiskan pada potensi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Tema pengembangan UMKM Unggulan dilakukan untuk mendukung industri kreatif, kegiatan ekspor, dan pemberdayaan perempuan.
Pengembangan UMKM Unggulan difokuskan pada komoditas orientasi ekspor dan pendukung pariwisata seperti kain, kerajinan, kopi, dan makanan minuman olahan.
Produk kreatif berbasis kain tradisional yang merupakan kekayaan budaya daerah sangat lekat dengan pemberdayaan perempuan, memiliki potensi peningkatan nilai tambah tinggi, dan berpotensi ekspor dengan kekhususan value dan keunikan produk karena mengandung nilai budaya, dan unsur heritage, yang dibuat secara handmade.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Bisnis Online UKM, Visa Dukung UMKM Digelar