Dukung UMKM Jadi Sumber Pertumbuhan, Bank Indonesia Susun Strategi Nasional

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 7 Oktober 2020 | 18:32 WIB
Mulai dari Industri Kreatif Hingga Pemberdayaan Perempuan Jadi Upaya Dorong UMKM (Bank Indonesia)

NOVA.id - Untuk mendorong UMKM menjadi sumber pertumbuhan, Bank Indonesia menyusun strategi nasional atau Stranas.

Stranas pengembangan UMKM ini menekankan pada 3 pilar kebijakan korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.

Ketiga hal ini diharapkan bisa menjawab tantangan-tantangan yang diharapkan oleh UMKM di Indonesia selama ini.

Baca Juga: Butuh Modal Tambahan, Pinjam ke Bank atau Fintech? Ini Jawabannya

Salah satu program yang dilakukan adalah Pengembangan UMKM Unggulan yang bertujuan mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di daerah secara berkelanjutan yang berbasiskan pada potensi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Tema pengembangan UMKM Unggulan dilakukan untuk mendukung industri kreatif, kegiatan ekspor, dan pemberdayaan perempuan.

Pengembangan UMKM Unggulan difokuskan pada komoditas orientasi ekspor dan pendukung pariwisata seperti kain, kerajinan, kopi, dan makanan minuman olahan.

Produk kreatif berbasis kain tradisional yang merupakan kekayaan budaya daerah sangat lekat dengan pemberdayaan perempuan, memiliki potensi peningkatan nilai tambah tinggi, dan berpotensi ekspor dengan kekhususan value dan keunikan produk karena mengandung nilai budaya, dan unsur heritage, yang dibuat secara handmade.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Bisnis Online UKM, Visa Dukung UMKM Digelar

Pembinaan UMKM diarahkan untuk meningkatkan potensi lokal, mengedepankan proses penciptaan nilai tambah, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Salah satu program yang dilakukan Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM Indonesia adalah dengan membuat Karya Kreatif Indonesia atau KKI.

Pelaksanaannya pada tahun 2020 ini merupakan tahun kelima pagelaran ini diselenggarakan.

Sejak 2019, konsep KKI diselenggarakan sebagai sebuah festival dengan format resepsi atau selebrasi perayaan kesuksesan UMKM yang dari tahun ke tahun dibina Bank Indonesia di berbagai daerah.

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Rp500 Ribu untuk Keluarga? Ini Cara Daftarnya

Kegiatan KKI juga dirancang secara terintegrasi, meliputi pameran produk unggulan, pagelaran karya kreatif, talkshow, workshop, business matching, dan business coaching untuk mendukung UMKM yang lebih produktif melalui digitalisasi dan mampu menembus pasar global.

Pada 2020, penyelenggaraan KKI dilakukan secara virtual sebagai penyesuaian terhadap dinamika ekonomi nasional di masa pandemi yang lebih digital, dengan UMKM sebagai fokus pengembangan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru menuju Indonesia maju.

KKI 2020 mengambil tema besar Mendorong UMKM Menjadi Kekuatan Baru  Perekonomian Nasional Melalui Digitalisasi Akses Pasar.

“Di tengah pandemi covid-19 kita meyakinkan bersama untuk memajukan UMKM sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi kita," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca Juga: Ini Cara Tahu Terdaftar Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Gampang Banget!

 

 

KKI 2020 melibatkan 377 UMKM0 binaan Bank Indonesia, terdiri atas 127 pengrajin kain, 132 pengrajin makanan dan minuman, 74 pelaku karya dan 44 UMKM UMKM kopi.

Dalam kegiatan business matching telah berhasil menghubungkan 328 UMKM dengan para mitra bisnisnya dengan nilai kesepakatan bisnis hingga mencapai Rp113,2 miliar.

Angka transaksi pada KKI seri 1 di tahun 2020 berhasil meningkatkan angka transaksi hingga 54 % dari tahun sebelumnya.

KKI dilaksanakan dalam 3 seri, Seri 1 pada 28-30 Agustus 2020 lalu, Seri 2 akan berlangsung pada 7-9 Oktober mendatang, dengan mengusung tema Sinergi untuk UMKM Digital.

(Bank Indonesia)

Baca Juga: Ini Cara UMKM Bisa Mendapatkan BLT Rp 2,4 Juta dari Pemerintah

Sedangkan seri 3 dengan tema Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial  yang akan diselenggarakan bulan November mendatang.

“Ke depan,  BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementrian dan lembaga,” papar Ferry Warjio.

Ada banyak kegiatan menarik yang dapat diikuti, seperti Pameran Produk UMKM Unggulan, Pagelaran Karya Kreatif, Business Matching,  Business Coaching, Webinar Digitalisasi UMKM, Edukasi Onboarding UMKM, Workshop Healthy Food.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)