Tetap Semangat di Masa Pandemi, Dua Perempuan Ini Berbagi Kisah Inspiratif

By Alsabrina, Rabu, 7 Oktober 2020 | 11:56 WIB
Tenang di masa sulit saat pandemi dengan asuransi (istock)

NOVA.id – Siapa yang menyangka kalau di tahun 2020 ini kita digempur oleh wabah penyakit yang disebabkan virus corona. 

Angka kasus positif Covid-19 yang masih menanjak kembali mengingatkan kita betapa berharganya kesehatan dan pentingnya menjaga imunitas tubuh.

Bila biaya berobat saja sudah mengkhawatirkan, kehilangan pekerjaan dan pendapatan di masa pandemi ini tentu membuat hidup semakin getir.

Baca Juga: Allianz Indonesia Bagikan Tips Jitu Lancar WFH Sembari Temani Anak SFH

Besaran pengeluaran yang tidak berkurang membuat seseorang dituntut untuk terus kreatif demi memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.

Selanjutnya, menjaga diri tetap sehat pun jadi krusial agar tidak membebani anggota keluarga. 

Mewakili masyarakat kita yang mengalami situasi di atas adalah Lisa, seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun.

Baca Juga: Kolaborasi SOS Children’s Villages dan Allianz Indonesia, Cetak Anak Muda Siap Kerja

Lisa, yang mengandalkan pemasukan suaminya dari pekerjaan sebagai karyawan kantoran dan bisnis kecil-kecilan yang dijalankannya, mengakui kalau pandemi ini memengaruhi perekonomian keluarga kecilnya.

Namun, di tengah kondisi yang menantang ini, Lisa merasa lega karena keluarganya terproteksi oleh asuransi.

“Memiliki asuransi sejak 2 tahun lalu membuat saya kini tenang walau secara keuangan pemasukan berkurang sejak masa pandemi seperti sekarang,” tuturnya.

Baca Juga: Pemasukan Tetap Aman Selama Pandemi, Tipsnya Ada di Acara Ini!

Rasa tenang di tengah badai pandemi berkat proteksi asuransi juga dirasakan oleh Lia Rahmadia (27). 

Melek keuangan buat Lia Rahmadia tenang lalui masa pandemi. (Dok. Instagram/liarahmadia)

Lia sadar pentingnya kesehatan tubuh, sehingga perempuan yang bekerja sebagai social media strategist di salah satu perusahaan di Indonesia ini sengaja mencari asuransi critical illness.

Lia mengenali pentingnya asuransi critical illness waktu mengalami sakit maag kronis kala bekerja. Biaya yang keluar cukup tinggi, apalagi kebutuhan hidupnya saat itu sedang banyak.

Baca Juga: Allianz Indonesia Bekerja Sama dengan JD.ID Berikan Ekstra Perlindungan untuk Barang Elektronik

Beruntung, seluruh pengeluaran ditanggung oleh asuransi kantor.

Namun, menurut Lia, asuransi dari kantor saja tak cukup.

“Walaupun dapat asuransi dari kantor, tapi kan aku enggak selamanya di sini,” jelas Lia.

Lia pun mulai mencari referensi dari teman-teman kerjanya.

Baca Juga: Selamat! Allianz Life Indonesia Raih Digital Transformation Award

“Waktu itu aku lagi ngobrol banyak sama anak kantor. Dari kerjaan, financial flow, sampai akhirnya aku bilang aku lagi nyari asuransi critical illness.”

Kebetulan, ia memiliki teman seorang agen Allianz, sehingga ia bisa membahas lebih lanjut soal asuransi.

Layaknya konsumen yang melek keuangan, Lia memastikan dirinya paham betul kelebihan dan kekurangan produk keuangan tersebut.

“Dijawab dengan happy dan simpel. Terus, langsung Iya untuk pakai Allianz,” tegas Lia.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Allianz Indonesia Umumkan 25 Sosok Inspiratif

Sayangnya, keinginan Lia untuk segera memiliki asuransi critical illness tertunda karena pandemi covid-19 datang melanda.

“Aku pas mau medical check up, corona datang, dan akhirnya diundur. Padahal pada saat inilah aku takut banget dan butuh asuransi critical illness ini buat pegangan aku,” cerita Lia.

Lia juga bercerita bahwa pandemi kali ini cukup membuatnya ketar-ketir terutama soal perekonomian keluarga. 

Lia yang belum menikah juga merasakan dampak yang terjadi pada keluarganya.

Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Allianz Life Indonesia Lakukan Inovasi

“Alhamdulillah pemasukan tidak berkurang, masih dapat semua fasilitas dari kantor. Tapi mungkin karena Papa aku pedagang dan mal sepi, bahkan sempat tutup, berasa jadi uang buat makan berkurang bahkan enggak ada. Jadi aku kadang harus kasih uang belanja untuk membantu keluarga aku juga, di luar listrik, air, dan lain-lain,” kisah Lia.

Karena dampak yang dirasakan itulah Lia menjadi sangat teliti dalam mencari produk asuransi yang sesuai dengan pendapatannya, tapi bisa meng-cover segala kebutuhan kesehatan yang ia perlukan. 

Lia kemudian memilih Flexi CI Syariah Gold sebagai proteksi diri untuk kesehatannya.

Dirinya bahkan mencari tahu ke semua teman, bahkan ia mengaku bawel pada agent hanya demi mendapatkan asuransi yang tepat. 

Baca Juga: Peduli dengan Perundungan, Allianz Indonesia Gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi

 

 

Sekali lagi, cara sederhana Lia untuk lebih pintar atur uang dan punya power untuk jaga dirinya dan keluarga, adalah dengan berusaha menyesuaikan pilihan asuransi dengan bujet dan kebutuhannya. 

“Beneran bisa disesuaikan dengan cash flow!”

Lia menuturkan saat seperti ini adalah hal yang baik untuk mulai memproteksi diri.

Baca Juga: Terus Beri Layanan Terbaik untuk Nasabah, Allianz Utama Catat Pertumbuhan pada 2019

Once kita sudah punya penyakit bawaan yang memang cukup parah dan kita mau pakai insurance, itu kemungkinan enggak di-approve. So, mumpung lagi sehat, rezekinya ada, kenapa enggak proteksi dari sekarang aja?” pungkas Lia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)