Menjaga jarak antara mata anak dan layar minimal 30 cm.
Tips ini penting untuk menjaga kelenturan mata.
Ketika melihat sesuatu dari jarak dekat (kurang dari 30cm), otot mata cenderung berkontraksi dan bekerja terus-menerus, sehingga lama-kelamaan lensa mata akan semakin cembung dan berakhir dengan mata rabun jauh.
Menerapkan metode 20:20.
Setiap 20 menit anak menatap layar, ajak mereka beristirahat selama 20 detik dan melihat objek yang jauh (dengan jarak minimal 6 meter).
Hal ini berguna untuk melatih kelenturan mata dan mengurangi keletihan mata digital.
Baca Juga: Bisa Cegah Stunting pada Anak, Penuhi Gizinya Saat 1000 Hari Pertama Kehidupan
Belajar dengan posisi duduk yang tegak.
Salah satu penyebab kerusakan mata adalah karena terbiasa membaca atau belajar dengan posisi tiduran, sehingga menghalangi cahaya masuk secara optimal.
Untuk itu, posisi duduk tegak merupakan posisi ideal untuk menunjang cara kerja mata anak.
Baca Juga: 7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Selama Hamil karena Pengaruh ke Kesehatan Bayi