Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Adjie Santosoputro Galang Dana untuk Pemulihan Batin Akibat Pandemi Covid-19

By Presi, Minggu, 11 Oktober 2020 | 00:00 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental (gahsoon)

NOVA.id - Tepat hari ini, Sabtu (10/10), kita meperingati hari kesehatan mental sedunia.

Hari kesehatan mental sedunia tahun 2020 ini diperingati di tengah masa pandemi covid-19.

Pandemi yang belum berakhir berdampak pada terpuruknya ekonomi banyak orang di berbagai negara.

Baca Juga: Sempat Jadi Pasien Positif Covid-19, Andrea Dian Berikan Tips untuk Menjaga Mentalnya Selama Pandemi

Hal ini tentu bisa berpotensi mengganggu kesehatan mental.

Selain itu, kesehatan mental bisa bermasalah karena kondisi kita yang sudah berbulan-bulan tidak berinteraksi langsung dengan orang lain dan melakukan isolasi sosial membuat tingkat stres masyarakat menjadi tinggi.

Kalau kondisi ini terus berlanjut bisa menimbulkan hal negatif seperti ansietas, depresi dan bahkan bunuh diri.

Baca Juga: Sosial Media Bikin Pusing? Ini Langkah Detoks Sosmed yang Bisa Dicoba

Hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya seperti semakin banyak dari relasi dengan orang dekat menjadi tidak harmonis, kehilangan pekerjaannya karena diPHK, dan kehilangan keluarga yang dicintainya.

Kesehatan mental kemudian juga menjadi isu penting karena berefek luas, mulai dari turunnya daya dahan tubuh hingga kehidupan.

Sebagai upaya mengatasi persoalan tersebut, Adjie Santosoputro, Ibunda.id (platform konseling), dan BenihBaik.com sebagai crowdfunding platform terpercaya, berkolaborasi untuk menginisiasi sebuah gerakan bertajuk “How’s Life?”.

Program “How’s Life? (Dok. Program “How’s Life?)

Baca Juga: Selain Bikin Tubuh Bugar, Ini 7 Manfaat Olahraga yang Tak Terduga

Program “How’s Life?" merupakan sebuah rangkaian acara galang dana dan layanan yang bertujuan memulihkan batin melalui bantuan pembiayaan konseling ke psikolog dan psikiater secara gratis.

Selain itu, program tersebutjuga membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang akan pentingnya kesehatan mental.

"Mental itu sesuatu yang tak setampak fisik. Tapi kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sudah semestinya kita perlu merawat kesehatan mental. Dimulai dengan berani bercerita dan konseling dengan psikolog dan psikiater. Sudah semestinya pula kita perlu bergotong royong menyehatkan mental Indonesia," ajak Adjie Santosoputro sebagai inisiator gerakan ini. 

Baca Juga: Bawa Dampak Positif, Ini Profil 3 Komunitas yang Terpilih dalam Program Community Accelerator dari Facebook

 

 

Myra Saviera, selaku B2C Development Manager ibunda.id mengatakan, ”Kesehatan mental menjadi salah satu hal yang dikesampingkan dalam hal kesehatan publik dan dalam masyarakat Indonesia. Menurut WHO, tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental, apalagi saat ini kita sedang menghadapi waktu yang tidak biasa dan sangat mempengaruhi kesehatan mental kita”.

Program ini rencananya akan berjalan selama enam bulan dan dimulai pada 10 Oktober 2020 sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia.

Donasi yang terkumpul akan disalurkan ke Ibunda.id yang nantinya digunakan untuk peserta yang membutuhkan bantuan konseling dengan psikolog dan psikiater.

Program “How’s Life? (Dok. Program “How’s Life?)

Baca Juga: Kencan Online Ternyata Miliki Dampak Psikologis untuk Kesehatan Mental

"Di masa pandemi covid-19, banyak orang terpaku hanya pada pemulihan ekonomi dan mengatasi permasalahan kesehatan. Tidak salah, tetapi ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan selain ekonomi, salah satunya yaitu menjaga kesehatan mental. Kita tentu ingin relasi kita dengan orang lain dan alam sekitar tetap harmonis."

"Kita juga tidak bisa sendiri, nyatakalah saat kita membutuhkan orang lain termasuk datanglah pada Adjie Santosoputro dan Ibunda.id yang menyediakan konseling ini," kata founder Benihbaik.com, Andy F Noya, di Jakarta, Sabtu (10/10).

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)