Sistem ini memberikan kepastian dari segi keamanan pangan, integritas produk, dan kendali mutu.
Dedikasi dalam menjalankan sistem ini memungkinkan peternak Australia untuk secara konsisten menghasilkan daging berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, MLA selaku organisasi yang mendukung peternakan dan industri daging merah melalui berbagai inisiatif, meluncurkan rangkaian program melalui kampanye #Lambassador mulai dari Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Melalui kampanye #Lambassador di Indonesia, MLA ingin lebih lanjut memperkenalkan konsumen Indonesia pada daging domba Australia yang berkualitas serta kenikmatan dari olahan daging domba.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave, Ada yang Bisa Meledak
Berbicara mengenai kualitas daging domba Australia, Corporate Chef MLA Samuel Burke memaparkan, “90 persen daging domba Australia diberi makan rumput, dan oleh karena itu daging domba Australia secara alami lebih lembut dan ringan.”
Beragam produk dan potongan daging domba Australia cocok untuk berbagai teknik dan resep memasak karena hadir dalam berbagai tekstur, profil rasa, dan kualitas yang sesuai untuk berbagai hidangan, termasuk hidangan Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu pusat bagi beberapa kuliner dan restoran terbaik di dunia yang memadankan berbagai cita rasa.
“Inisiatif #Lambassador ini berupaya merayakan budaya kuliner ini, dan membuat domba Australia lebih mudah diakses oleh masyarakat umum karena mengingat kami memiliki produk yang sangat bagus, kami ingin membagikannya,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Dilarang untuk Dipanaskan Kembali Meski Tidak Dalam Keadaan Basi