“Ini semua akan menambah keyakinan dan semangat kami untuk terus berjuang mendorong tumbuhnya UMKM, sehingga dapat berperan lebih besar dalam skala global,” ungkapnya.
Kompetisi EMPOWERED 3.0 sendiri adalah program pendampingan dan pengembangan usaha untuk pemberdayaan masyarakat difabel agar dapat mandiri, produktif, dan bisa memiliki pendapatan yang layak, sesuai dengan skill dan kemampuan yang dimiliki.
Melalui kompetisi ini, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) penyandang difabilitas, utamanya yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, dapat menerima pendampingan dan pengembangan usaha dari tim mentor yang berkompetensi dari Allianz Indonesia dan Principal Asset Management.
Baca Juga: #ProteksiCumaCuma Diluncurkan, Akses Perlindungan Makin Mudah Didapat!
“Kompetisi EMPOWERED 3.0 berbeda dari sebelumnya karena berlangsung secara online. Meski begitu proses pendampingan, pelatihan, dan penilaian berjalan dengan baik,” tutur Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
Peserta belajar membuat catatan keuangan yang benar, strategi marketing dan branding, pengelolaan limbah produk, dan lain sebagainya.
“Kami antusias melihat kemajuan yang signifikan dari kesepuluh peserta, sehingga kami cukup kesulitan untuk memilih tiga usaha terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Pandemi Hadirkan Risiko Keuangan dan Kesehatan, Ini Cara Lindungi Diri dan Keluarga