Terungkap, Ternyata Ini Alasan Puan Maharani Matikan Mikrofon di Sidang RUU Cipta Kerja

By Presi, Jumat, 13 November 2020 | 19:02 WIB
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Puan Maharani Matikan Microfon di Sidang RUU Cipta Kerja (Tribunnews)

NOVA.id - Ketua DPR Puan Maharani sempat menjadi sorotan karena mematikan mikrofon politisi partai Demokrat saat sidang pengesahan RUU Cipta Kerja.

Saat itu, salah satu politisi Partai Demokrat tengah menyampaikan interupsi. Namun, tiba-tiba microfonnya dimatikan oleh Puan Maharani.

Kejadian yang menyeret nama Puan Maharani itu pun menjadi viral di media sosial dan ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Ikut Soroti Insiden Mikrofon Mati, Nikita Mirzani Blak-blakan Sindir Ketua DPR

Setelah lama berlalu, Puan Maharani pun akhirnya angkat bicara soal insiden mikrofon mati itu.

Hal itu disampaikan Puan Maharani melalui kanal Youtube Boy William, Kamis (12/11) dilansir dari Kompas.com.

Dalam video itu, Puan Maharani dengan tenang menjelaskan aturan dan sistem yang terjadi ketika mikrofon di atas meja ruangan sidang dipergunakan peserta sidang.

Baca Juga: Jadi Ketua DPR Perempuan Pertama, Puan Maharani: Puan Tidak Sehebat Mama Atau Papa

Puan mengatakan semua anggota DPR memiliki hak untuk berbicara, dan Puan serta pemimpin lain yang duduk di depan biasanya bergilir untuk menjadi ketua sidang.

Saat insiden tersebut terjadi, orang yang bertugas memimpin sidang adalah orang yang duduk di sebelah kanan Puan.

Pemimpin sidang itu bertugas untuk menjaga jalannya persidangan agar berlangsung baik dan benar.

Baca Juga: Jadi Perempuan Pertama yang Dapat Kepercayaan Sebagai Ketua DPR, Puan Maharani: Pecah Telur!

Puan menjelaskan, ruangan sidang memiliki sistem ketika di mana mikrofon anggota yang menyala, maka mereka yang berada di depan atau anggota lain tidak akan bisa menggunakannya untuk berbicara.

"Jadi kalau satu orang sudah diberikan kesempatan bicara, harusnya tidak mengulang lagi berbicara, tapi memberikan kesempatan pada yang lain untuk berbicara," jelas Puan.

Karena anggota tersebut terus berbicara, sang ketua sidang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara karena mikrofonnya mati.

Baca Juga: Masuk Tipe Idaman, Tiga Artis Ini Sukses Bikin Boy William Kepincut: Cantik Banget!

 

 

Alhasil, mikrofon anggota DPR tersebut dimatikan agar sang ketua bisa berbicara.

"Kebetulan teknisnya itu, yang mengatur bisa berhenti tidak berhentinya orang berbicara atau di-mute atau tidak, hanya yang di meja depan yang di tengah. Pimpinan sidang meminta kepada saya untuk (mematikan mic), supaya dia bisa berbicara," paparnya.

Lebih lanjut, Puan mengatakan ia tidak melakukan insiden itu dengan sengaja.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Presiden Joko Widodo, Draf Final Berisi 1.187 Halaman

"Saya mematikan mic tersebut bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan, supaya berjalan baik dan lancar."

"Waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi, berbicara lagi," kata Puan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)