Overthinking Ganggu Aktivitas Sehari-hari? Coba Olah Emosi dengan Cara Ini

By Ratih, Sabtu, 14 November 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi seorang pekerja kantoran alami overthinking (Freepik)

NOVA.id - Dengan adanya sosial media, manusia diharapkan menjadi lebih mudah untuk terhubung satu sama lain.

Namun nyatanya, sebagian besar dari kita justru merasakan efek negatif akibat terlalu banyak bermain sosmed.

Beberapa dampak tersebut antara lain: overthinking, kecemasan, percaya diri rendah, hingga kecanduan sosmed.

Baca Juga: Alami Gangguan Mental, Harus Konsultasi ke Psikolog atau Psikiater?

Overthinking dan kecemasan bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah seperti depresi.

Oleh sebab itu, kita harus mulai belajar mengatasi hal-hal yang mengganggu kesehatan mental kita.

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang bisa Sahabat NOVA terapkan, lo.

Baca Juga: Kini Sudah Berdamai dengan Gangguan Bipolar, Marshanda Akui Butuh 5 Tahun untuk Belajar Menerima

Melalui acara IdeaTalk "Navigating Life: The Importance of Philosopy in Modern Days", beberapa pembicara ini memberikan tips mengatasi overthinking.

Nath Pribadi, founder dari Logos.ID melihat bahwa hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri.

"Balik lagi ke gimana kita menilai diri kita, apa yang ada di dalam diri atau yang ada di luar diri," ujarnya.

Baca Juga: 3 Langkah Menolong Seseorang yang Kena Serangan Panik Mendadak

Dengan mengetahui batasan-batasan itu, kita tidak mudah jatuh pada lubang ketakutan yang menyebabkan overthinking.

Di sisi lain, Rhaka Ghanisatria, co-founder Menjadi Manusia menyebut kontrol adalah hal terpenting.

"Mengendalikan overthinking itu tahu kapan harus berhenti. Nggak harus ada jawabannya sekarang. Bisa tidur dulu atau ngapain dulu.

Ketika otak udah penuh ya bernapaslah," kata dia.

Baca Juga: Sosial Media Bikin Pusing? Ini Langkah Detoks Sosmed yang Bisa Dicoba

Pembicara berikutnya, Emilia Savira, co-founder @_jadigini juga sepakat dengan hal tersebut.

"Tahu kita lagi pegang apa, as in tahu lagi mendalami apa. Nggak semua hal kita harus tahu jawabannya sekarang," ungkapnya.

Emilia Savira juga melihat pentingnya membedakan overthinking dengan kecemasan agar bisa ditangani secara tepat.

"Bedakan antara apakah ini proses berpikir (overthinking) atau kecemasan (anxiety) kalau kecemasan bisa diatasi dengan cara lain," pungkasnya.

Baca Juga: Duh, Awasi Gejala yang Tandai Kita Alami Gangguan Mental Ini, Apa Saja?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)