NOVA.id – Menurut data, hipertensi masih berpotensi terjadi pada ibu hamil.
Angka kejadian pre-eklamsia (hipertensi pada kehamilan) sebenarnya lebih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia yang persentasenya mencapai sekitar 7 - 10%.
Menurut Dr. Toto Sudargo, mengontrol asupan kalori dan nutrisi lainnya sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi pada kehamilan.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Garam, 2 Efek Ini akan Muncul dan Bisa Perangi Corona Virus
Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan, serta meningkatkan imunitas ibu dan janin yang dikandungnya.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola makan yang memperbanyak sayuran dan ikan, dan strategi diet rendah garam.
Hal ini disampaikannya dalam acara webinar diselenggarakan antara Gizi Kebugaran Indonesia dengan PT Ajinomoto Indonesia.
Baca Juga: Makan Cokelat Hitam hingga Rutin Olahraga, Ini 7 Cara Turunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami
Webinar bertajuk Peran Gizi Sebagai Langkah Pengendalian Hipertensi dan Menjaga Kekebalan Tubuh dalam Kehamilan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung ibu agar tetap sehat dengan menyebarluaskan fakta informatif tentang Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG) di tengah pandemi covid-19.
Webinar ini merupakan serangkaian event yang dilaksanakan pada akhir Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Salah satu pembicara pada webinar event sebelumnya, menghadirkan Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes, Kepala Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Hipertensi, Silent Killer Penyebab Kematian Terbanyak Kelima di Indonesia
Jumlah peserta webinar ini mencapai 311, dan sebagian besar berprofesi sebagai bidan dan mahasiswi kebidanan.
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayur dan ikan mengurangi kemungkinan terkena hipertensi gestasional sebesar 14% dan pre-eklamsia sebesar 21%," ujar dr Toto, di acara webinar.
“Kemudian dengan melakukan diet rendah garam tentunya juga dapat menurunkan risiko hipertensi pada kehamilan,” jelas Dr. Toto.
Baca Juga: Sering Marah-Marah? Awas, Bahaya! Penyakit Ini Siap Mengintai
Jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, tapi juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan Bumbu Umami seperti MSG bisa jadilah solusinya.
“Banyak penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam meja biasa,” lanjutnya.
“Acara webinar Ajinomoto Indonesia kali ini diperuntukkan bagi bidan & mahasiswi kebidanan karena kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang bumbu umami yang akan mendukung ibu-ibu di Indonesia untuk tetap sehat, bahkan di situasi pandemi covid-19,” jelas Katarina Larasati, Public Relations Manager - Ajinomoto Indonesia.
Baca Juga: Tanpa Obat, Pengidap Hipertensi Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan DASH Diet, Apa Itu?
Ia melanjutkan, “Selain itu, kami berharap bidan & mahasiswi kebidanan dalam webinar ini dapat menyebarkan fakta informatif dan fakta ilmiah tentang apa yang kami sampaikan hari ini kepada masyarakat luas.”
Acara Webinar dari Ajinomoto Indonesia tidak akan berhenti sampai di sini saja.
Setelah ini, masih akan ada acara selanjutnya setiap bulannya hingga Februari 2021, yang juga diperuntukkan bagi bidan & mahasiswi kebidanan, dengan menghadirkan narasumber yang berbeda dan kompeten di bidangnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)