Indonesia Tembus 500.000 Kasus Covid-19, Kenali 4 Cara Penyebarannya

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 24 November 2020 | 17:33 WIB
Indonesia Tembus 500.000 Kasus Covid-19, Ini 4 Cara Penyebaran Virus Corona (Freepik)

NOVA.id – Sudah mendekati akhir tahun tapi virus corona masih juga melanda Indonesia.

Bahkan, berdasarkan data sebaran Covid-19 per Selasa 24 November total kasus positif virus corona di Indonesia ada sebanyak 506.302 kasus.

Untuk itu, kita terus dianjurkan untuk taat melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Jatah Libur Akhir Tahun Dikurangi, Menkeu Sri Mulyani Sebut Alasannya 

Tentu tujuannya agar jumlah kasus tak makin membengkak.

Selain itu, kita juga wajib tahu bagaimana transmisi virus corona penyebab Covid-19 ini bekerja, agar bisa tetap waspada.

Sampai saat ini diketahui ada 4 cara penularan virus corona yang dapat terjadi.

Apa saja?

Baca Juga: Surya Paloh Positif Covid-19, Sempat Terkena Demam Berdarah hingga Trombosit Turun

1. Kontak dan transmisi tetesan atau droplet

Penularan virus corona dapat terjadi melalui kontak langsung, tidak langsung, atau dekat dengan orang yang terinfeksi.

Virus ini ditularkan melalui sekresi yang sudah terinfeksi, seperti air liur dan sekresi pernapasan atau tetesan pernapasan mereka.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Menambah Energi Tubuh, Sangat Cocok Dikonsumsi di Masa Pandemi Covid-19 

Adapun penularan tetesan atau droplets dapat terjadi ketika seseorang menghirup tetesan yang dikeluarkan oleh orang yang positif Covid-19.

Bisa dikeluarkan melalui batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi.

Droplet dapat terhirup karena antar orang berada dalam kontak dekat atau jarak sekitar 1 meter dengan orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Di Rumah Aja Selama Pandemi Covid-19 Justru Bisa Jadi Ajang Asah Kreativitas, Yuk Simak Cerita Inspiratif Ini!

2. Melalui aerosol

Penularan virus melalui udara dapat terjadi selama prosedur media bisa menghasilkan aerosol.

Aerosol merupakan inti tetesan dengan ukuran mikroskopis (kurang dari 5 mikrometer) atau lebih kecil dari ukuran droplet.

Baca Juga: Tips Tetap Bermusik Selama Pandemi Covid-19 agar Lagumu Terus Didengar

Tetesan yang berukuran mikroskopis ini dihasilkan dalam pembicaraan, hembusan napas, dan lainnya.

Meski begitu, orang yang rentan dapat menghirup aerosol berisi virus yang cukup untuk menyebabkan infeksi di dalam tubuh penerima.

Maka itu, pengguanaan masker sangat berguna agar orang yang positif tidak menularkan virus, dan juga agar orang yang sehat terhindar dari penularan. 

Baca Juga: Ingin Road Trip Selama New Normal? Ingat Pilih Penginapan yang Aman

3. Permukaan (fomite)

Tak hanya melalui droplet dan aerosol, tetesan yang dikeluarkan oleh pasien yang terinfeksi dapat mencemari atau tertinggal pada permukaan dan benda.

Hal itu bisa menciptakan fomites (permukaan yang terkontaminasi).

 Baca Juga: MUI Sesalkan Kerumunan Massa yang Memperbesar Risiko Penularan Covid-19

Penularan fomite dianggap sebagai media penularan yang mungkin untuk virus corona.

Bahkan memberikan temuan yang konsisten tentang kontamiasi lingkungan di sekitar kasus yang terinfeksi.

Karena itu dianjurkan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari kontaminasi atau permukaan benda yang terdapat virus corona.

Baca Juga: 4 Cara agar Penderita Penyakit Jantung Bisa Berolahraga Selama Pandemi

4. Airborne

Media penularan virus corona lainya adalah airborne, yakni kondisi ketika tetesan yang mengandung virus cukup kecil untuk mengapung di udara.

Menurut WHO, penularan melalui udara dapat terjadi saat partikel infeksius itu dihirup oleh orang lain.

Baca Juga: Demi Liburan Aman di Tengah Pandemi Covid-19, Pesan Dokter: Jangan Terlalu Nyaman, Tetap Pakai Masker 

WHO menambahkan, ada semakin banyak bukti penularan Covid-19 melalui udara mungkin terjadi di dalam ruangan, terutama ruang dengan ventilasi yang buruk.

Sebab, wabah Covid-19 dapat menular dengan cepat di beberapa tempat tertutup, seperti restoran, klub malam, tempat ibadah atau tempat kerja.

Yap, tempat-tempat di mana orang mungkin berteriak, berbicara atau menyanyi yang memungkinkan virus menyebar ke mana-mana dan melayang di udara. Baca Juga: Sebut Kasus Covid-19 Terkendali, Anies Baswedan Perpanjang Masa PSBB Jakarta

 

 

 

Maka itu, terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.

Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.

Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)