Selain Buat Berat Badan Naik, Makan Tengah Malam Juga Picu Gangguan Kesehatan Serius Ini

By Ratih, Senin, 30 November 2020 | 10:04 WIB
Ilustrasi makan tengah malam (Freepik)

NOVA.id - Usai seharian beraktivitas, kadang kita merasa terlalu lelah untuk makan malam dan memilih langsung tidur.

Namun tak jarang kita terbangun tengah malam dengan rasa lapar yang tak tertahankan.

Akhirnya kita pun makan di tengah malam atau hanya sekadar ngemil.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Nicholas Sean Bagikan Momen Kedekatan dengan Sang Ayah hingga Krisdayanti Ungkap Alasannya Belum Memberi Restu Pada Aurel dan Atta Halilintar

Sayangnya, perilaku ini tidak baik untuk kesehatan tubuh, lo.

Seperti yang Sahabat NOVA ketahui, makan tengah malam disebut-sebut bisa menaikkan berat badan.

Melansir GridHealth, berikut ini adalah bahaya makan tengah malam:

Baca Juga: Disebut Efektif Turunkan Berat Badan, Diet Tinggi Protein Justru Bisa Tambah Lemak Tubuh

1. Mengacaukan pola makan selanjutnya

Bahaya makan tengah malam yang tak boleh disepelekan lainnya, yakni mengacaukan pola makan selanjutnya.

Makan tengah malam praktis dapat mengurangi rasa lapar keesokan harinya.

Imbasnya, kita rentan melewatkan sarapan dan makan lebih banyak pada siang atau sore hari.

Baca Juga: Rutin Lakukan 10 Hal Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun Tanpa Perlu Olahraga dan Diet

2. Susah tidur

Tak hanya gangguan pencernaan, bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur. Gangguan pencernaan sebelum tidur dapat membuat seseorang jadi susah tidur.

Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur.

Dampaknya, seseorang tidurnya jadi tidak nyenyak dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap.

Kondisi ini bisa membuat tubuh rasanya kurang istirahat dan jadi pusing keesokan harinya.

Baca Juga: Tubuhnya Langsing Setelah Melahirkan, Ini Tips Diet Kareena Kapoor yang Bisa Dicoba

3. Memicu gangguan pencernaan

Melansir Self, bahaya makan tengah malam yang tak boleh diabaikan salah satunya adalah gangguan pencernaan.

Jarak antara waktu makan dan tidur berbaring yang terlalu dekat dapat menyebabkan penyakit asam lambung kambuh.

Gejala asam lambung naik ditandai dengan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan, rasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, sampai sakit tenggorokan.

Efek makan tengah malam lainnya yakni dispepsia atau sakit perut. Gejala dispepsia berupa rasa begah di perut, mual, atau perut terasa nyeri.

Selain makan tengah malam, dispepsia bisa disebabkan makan terlalu cepat, berlebihan, makanan berlemak dan berminyak, makanan terlalu pedas, minum asupan tinggi kafein, alkohol, dan soda.

Gangguan pencernaan perlu dibawa ke dokter apabila berlangsung lebih dari dua minggu.

Baca Juga: 4 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Justru Bisa Turunkan Berat Badan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)