Ini Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Atasi Tingginya Biaya Perawatan Covid-19

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 7 Januari 2021 | 11:22 WIB
(ilustrasi) Ini Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Atasi Tingginya Biaya Perawatan Covid-19 (istock)

 

NOVA.id – Menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 per 5 Januari 2021, jumlah kumulatif positif di Indonesia sudah mencapai 779.548 kasus dan 23.109 pasien meninggal dunia.

Akan tetapi, tingginya risiko penyakit yang dapat menyebabkan kematian bukanlah satu-satunya kekhawatiran bagi banyak orang di tengah-tengah pandemi ini.

Besarnya biaya pengobatan seperti perawatan intensif yang harus dijalani, kamar inap, obat-obatan, dan tindakan medis lainnya yang membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi pun menjadi beban pikiran.

Baca Juga: Avrist Assurance Unggulkan Perlindungan Jiwa dan Kesehatan Murni di Masa Pandemi

Berdasarkan survei di sembilan provinsi di Indonesia, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany menggambarkan bahwa rata-rata biaya perawatan seorang pasien covid-19 bisa mencapai Rp184 juta untuk waktu perawatan rata-rata 16 hari dan paling tinggi bisa mencapai Rp446 juta.

Kisaran biaya tersebut tentunya juga tergantung dari kondisi pasien, tingkat keseriusannya serta penanganan medis yang diperlukan.

Kendati demikian, perawatan pasien COVID-19 memang ditanggung oleh pemerintah melalui prosedur yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Tahun Pandemi, Penjualan Produk Asuransi Berbasis Syariah Meningkat

Namun, bahaya dan ketidakpastian situasi selama pandemi ini, ditambah dengan dampaknya terhadap ekonomi, mengharuskan setiap orang untuk memiliki persiapan lebih guna melindungi dirinya sendiri maupun keluarganya, salah satunya adalah dengan memilki perlindungan asuransi.

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini pernah mengemukakan bahwa asuransi menjadi salah satu hal yang perlu dimiliki selama pandemi mengingat ekonomi yang berada dalam ketidakpastian.

Namun, banyak orang beranggapan bahwa dirinya betul-betul aman dari penularan virus corona selama tidak berdekatan dengan orang yang sedang sakit atau merasa dirinya jauh dari penyakit karena masih berusia muda.

Baca Juga: 6 Tips Liburan Road Trip Akhir Tahun agar Tetap Aman dan Nyaman

Memiliki asuransi akan sangat meringankan biaya pengobatan, terlebih lagi di masa sensitif seperti sekarang ini.

Belum lama ini, kabar seputar penularan covid-19 pun menimpa seorang sosok pelari sekaligus Co-Founder Komunitas Pelari IndoRunners Yasha Chatab, yang setelah mengalami demam selama seminggu berturut-turut akhirnya dinyatakan positif pada September lalu.

Co-Founder Komunitas Pelari IndoRunners Yasha Chatab ()

Awalnya, ia mencoba untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, tapi keesokan harinya kondisi tubuhnya semakin melemah dan saturasi oksigennya pun mulai menurun.

Baca Juga: Sebelum Menyesal, Ini 5 Cara Pintar Atur Uang untuk Hadapi Resesi

Oleh sebab itu, ia segera dilarikan ke rumah sakit dan sesampainya di sana langsung dibantu bernapas menggunakan selang oksigen.

“Semua terjadi dengan cepat. Bahkan saat itu saya belum sempat betul-betul memproses, kok saya bisa kena, ya? Padahal, saya sudah berusaha menjaga diri dengan melakukan olahraga di rumah sejak PSBB, selalu menggunakan masker dan menjaga higenitas, tidak memiliki riwayat penyakit penyerta, tidak melakukan kegiatan di keramaian atau kumpul-kumpul, dan mobilitas harian pun saya lakukan dengan menggunakan mobil pribadi,” ujarnya.

Hal ini mengingatkan kita bahwa covid-19 tidak pandang bulu.

Baca Juga: Hadir di Allianz Walk The Talk, Nycta Gina Ajak Masyarakat Berkenalan dengan Asuransi Syariah

Sukarno, Head of Health Product Marketing, Allianz Life Indonesia ()

Bahkan pelari maupun olahragawan muda dengan kondisi fisik yang segar bugar dan selalu menjaga protokol kesehatan pun tidak luput dari risikonya.

“Sebelum dirawat, saya perlu menjalankan serangkaian tes dan penanganan medis seperti rontgen, perawatan di UGD, mengonsumsi obat-obatan serta vitamin, dan seterusnya. Jadi, dari awal sudah ada biaya-biaya yang dikeluarkan,” tambahnya.

“Kemudian saya dirawat inap selama 17 hari, dengan total biaya termasuk kamar, penanganan medis, obat-obatan dan sebagainya yang mencapai Rp 232 juta. Angka yang sangat mengejutkan!”

Baca Juga: Atur Keuangan Keluarga Selama Pandemi, Ini Cara yang Dilakukan Kunto Aji

“Saya beruntung sekali memiliki agen asuransi dari Allianz yang cekatan dan sabar membantu saya, mulai dari mengisi dokumen administrasi, menjelaskan manfaat perlindungan asuransi yang saya punya, hingga mengurus klaim. Alhasil, seluruh biaya pengobatan saya dari awal hingga akhir ditanggung sepenuhnya oleh asuransi kesehatan Allianz yang saya miliki. Ini betul-betul membuktikan betapa besar manfaat perlindungan asuransi di kala pandemi. Boleh takut sama virusnya, tapi biaya pengobatannya juga sangat menakutkan, lho. Saat ini saya fokus pada kondisi fisik tanpa mengkhawatirkan kondisi keuangan karena semua biayanya ditanggung,” jelas Yasha.

Menurut Sukarno, Head of Health Product Marketing, Allianz Life Indonesia, ada beberapa manfaat utama dari memiliki perlindungan asuransi di masa pandemi.

Melindungi diri sendiri dan keluarga

Memiliki perlindungan asuransi adalah bukti kecintaan terhadap keluarga.

Di masa pandemi covid-19, siapapun memiliki risiko tertular virus corona dan dapat memerlukan perawatan.

Dengan memiliki perlindungan asuransi, kita tidak perlu pusing dan khawatir memikirkan biaya pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan.

Baca Juga: #ProteksiCumaCuma Diluncurkan, Akses Perlindungan Makin Mudah Didapat!

Menghindari masalah finansial akibat sakit

Pandemi covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar pada kondisi perekonomian secara umum.

Tidak sedikit orang yang mengalami penurunan pendapatan yang drastis atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Bayangkan apabila terjangkit covid-19 di tengah-tengah kondisi seperti itu, sementara memerlukan biaya perawatan yang sangat tinggi.

Tanpa perlindungan asuransi, bukannya tidak mungkin kita dapat terjerumus dalam masalah keuangan yang lebih pelik.

Baca Juga: Pandemi Hadirkan Risiko Keuangan dan Kesehatan, Ini Cara Lindungi Diri dan Keluarga

 

 

Mengurangi stres

Kekhawatiran akan risiko terpapar virus corona serta memikirkan biaya perawatan yang sangat tinggi apabila terkena covid-19 dapat mengakibatkan stres yang berlebihan.

Ini bukanlah hal yang baik, sebab stres justru bisa memicu beragam penyakit lainnya.

Memiliki perlindungan asuransi setidaknya dapat mengurangi kekhawatiran tersebut.

Dengan begitu, kita bisa terhindar dari stres yang muncul akibat rasa waswas dan khawatir.

Baca Juga: Rekomendasi Akses Perlindungan Asuransi Kesehatan Terjangkau dan Aman

Membangun kedisiplinan dalam mengatur keuangan

Dengan memiliki perlindungan asuransi, kita akan cenderung lebih disiplin dalam mengelola keuangan karena adanya dorongan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk memenuhi premi asuransi setiap bulannya.

Dengan begitu dapat menjaga kita dari kebiasaan menggunakan uang secara sia-sia.

“Saat memilih perlindungan asuransi, sangatlah penting untuk terlebih dahulu mempertimbangkan apakah biaya yang harus dibayar secara berkala sesuai dengan pendapatan dan perhatikan cara pembayarannya. Selain itu, cermati apa saja manfaat yang diperoleh, pengobatan atau perawatan apa saja yang dijamin, serta bagaimana penggunaan dan cara klaimnya. Pastikan semuanya memudahkan kita sebagai nasabah,” tutup Sukarno.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)