5 Cara Menyimpan Sambal Botol agar Tidak Mudah Basi

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 13 Januari 2021 | 13:33 WIB
5 Cara Menyimpan Sambal Botolan Agar Tidak Mudah Basi (SAN)

NOVA.id - Adanya sambal membuat selera makan kita di rumah menjadi bersemangat. 

Rasa pedas sambal juga bisa membuat kita tidak bosan selama berada di rumah, terutama di masa pandemi corona.

Maka tak heran kalau sambal botolan jadi favorit banyak orang di Indonesia. 

Baca Juga: Agar Santan Tidak Mudah Basi, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan

5 Cara Menyimpan Sambal Botolan Agar Tidak Mudah Basi (SAN)

Sebagai salah satu merek sambal botolan populer yang ada sejak 2019, Sambal Ayam Nagih (SAN) memiliki rasa yang seimbang. 

Sensasi pedas yang disajikan produk SAN juga dijamin pas dan tidak akan sampai membuat sakit perut.

Hal yang lebih istimewa, produk sambal botolan SAN tidak mengandung bahan pengawet yang dikenal berbahaya bagi kesehatan.Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Mencuci Sayur Sebelum atau Sesudah Dipotong?

Umur simpan sambal botolan SAN yang belum dibuka bisa sampai satu bulan lebih. 

Dan yang sudah dibuka, bisa bertahan 10 sampai 14 hari di suhu ruang.

Sebagai produk sambal botol unggulan, SAN memiliki tips khusus cara menyimpan sambal botol yang baik dan benar.

Baca Juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Membuat Donat, Bisa Bikin Bentuknya Tidak Bulat Sempurna

Dengan begitu, sambal yang diolah tanpa pengawet buatan dapat bertahan lebih lama, tidak berkurang secara kualitas rasa, dan bisa dinikmati tanpa rasa khawatir oleh seluruh keluarga. 

Berikut adalah tips menyimpan sambal botolan tanpa pengawet;

1.  Hindari terkena matahari langsung

Seorang peneliti makanan dari StateFoodSafety, Janilyn Hutchings mengatakan bahwa bakteri dapat berkembang biak pada makanan tertentu jika disimpan di suhu yang berbahaya, misalnya terlalu panas atau terlalu lembap.

Saat produk makanan tertentu dibiarkan terkena sinar matahari langsung, hal itu dapat menurunkan umur simpan makanan karena panas matahari dapat membuat makanan masuk ke zona temperatur berbahaya lebih cepat

Baca Juga: Tinggal Cari di Dapur, 4 Bahan Alami Ini Bisa Membersihkan Talenan Plastik

2.  Simpan di kulkas

Semua orang tahu bahwa kulkas atau lemari pendingin diciptakan untuk membuat makanan memiliki umur simpan yang panjang dan tetap segar. 

Hanya saja, satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah isi kulkas itu sendiri. 

Terlalu penuh atau menyimpan produk berbau menyengat juga akan mempengaruhi kualitas makanan lain di dalam kulkas. 

Selain itu kulkas juga jadi tidak dingin sehingga tidak bekerja secara maksimal

Baca Juga: 9 Bahan Makanan yang Tak Pernah Kedaluwarsa, Bisa Bertahan Selamanya!

3. Simpan di freezer

Jika belum ada rencana untuk membuka produk sambal botolan SAN dalam waktu dekat, kita bisa menyimpan sambal di dalam freezer agar umur simpan bisa lebih panjang lagi.

4. Ambil dengan sendok bersih

Kontaminasi bakteri dari satu makanan ke makanan lain bisa sangat memengaruhi kualitas antara satu makanan ke makanan lain. 

Pastikan selalu menggunakan sendok bersih, bukan sendok yang bekas digunakan guna menghindari kontaminasi silang.

Baca Juga: Begini Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Benar agar Sayur dan Buah Tahan Lama

5.  Tambahkan minyak sayur

Tidak memiliki lemari pendingin atau kulkas? Coba gunakan cara tradisional ini. 

Minyak sayur dipercaya mampu mencegah bakteri di dalam sambal untuk berkembang biak yang berisiko merusak kualitas sambal. 

Jadi jika isi sambalnya lebih banyak daripada minyak, bisa ditambahkan minyak sayur hingga menggenangi seluruh permukaan sambal, dengan demikian bakteri tidak dapat berkembang biak.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)