3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Ulekan, Dari Warna Hingga Beratnya

By Alsabrina, Sabtu, 6 Februari 2021 | 10:05 WIB
Tak Perlu Blender, Kita Bisa Bikin Sambal Halus yang Maknyus dengan Cobek, Begini Caranya (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Bagi perempuan yang gemar memasak tentunya tak asing dengan benda yang satu ini, yakni ulekan atau cobek.

Apalagi jika kita dan keluarga gemar menikmati hidangan makanan dengan dilengkapi sambal.

Namun, ada hal penting yang perlu kita ketahui soal benda berbahan dasar batu ini.

Baca Juga: Takut Lihat Ulekan Batu, Siti Badriah Marah dan Kabur Tiba-Tiba: Aku Gak Mau!

Dilansir dari Kompas.com, Lisa Virgiano, Brand Director KAUM mengungkapkan bahwa kini sudah marak cobek yang terbuat dari bahan yang tak seharusnya.

"Penghasil cobek terbaik ada di Muntilan, Magelang.

Biasanya cobek dibuat dari batu andesit," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano di acara workshop membuat sambal restoran KAUM, Jakarta, Rabu (21/3).

Ternyata, memakai cobek tidak boleh sembarangan. Ada cobek yang dicat sehingga bisa membahayakan kesehatan tubuh kita. Nah, kita harus perhatikan 3 hal ini.

Baca Juga: Buka Puasa dengan Gurame Goreng Cobek yang Mantap Ini, Serasa Pulang Kampung!

1. Warna

Menurut Lisa, cobek yang bermutu baik itu yang berwarna keabu-abuan seperti warna batu alami, bukan yang berwarna hitam.

Nah, jika Sahabat NOVA memiliki atau menemukan ulekan dengan warna kehitaman, sebaiknya kita perlu menggantinya.

Selain warna, untuk menguji keaslian dari ulekan itu sendiri, ada baiknya kita menggesekkan ulekan tersebut ke benda keras dan lihatlah hasilnya.

"Kalau beli cobek, bisa coba digesek dulu pakai benda keras. Jika ada garis warna putih, berarti itu dicat," kata koki KAUM, Rachmad Hidayat.

Menurut Rachmad, potensi masyarakat menggunakan ulekan yang dicat ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan orang yang menyantap makanan hasil dari ulekan tersebut.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Emosi, Seorang Suami Tega Pukul Kepala Istrinya dengan Cobek, Miris!

2. Berat ulekan

Selain soal warna, kita juga harus mempertimbangkan berat dari ulekan.

Karena terbuat dari batu alami, cobek dari batu asli memiliki bobot yang lebih berat ketimbang cobek semen atau yang terbuat dari kayu.

Cobek yang berat akan membuat proses menggerus atau mengulek bumbu menjadi lebih halus dan lebih cepat

"Untuk ulekan, pilih ulekan yang berat karena semakin berat, semakin bagus untuk mengulek," kata Rachmad. 

Baca Juga: Nggak Kalah Enak dengan Restoran, Ini 2 Rahasia Utama agar Sambal Bawang Ayam Geprek Pedasnya Nampol dan Nggak Langu

 

 

3. Berpori-pori

Hal lain yang perlu kita ketahui soal ulekan adalah dari pori-porinya.

Ternyata, ulekan memiliki kerapatan pori-pori yang berbeda, meskipun ulekan tersebut terbuat dari bahan dasar yang sama. 

Besar atau tidaknya pori-pori pada ulekan ini pada akhirnya akan memengaruhi hasil ulekan kita, loh.

Lalu, bagaimana dengan ulekan berbahan dasar kayu?

Baca Juga: Bikin Tambah Nasi Kalau Makan Ini, Yuk Buat Resep Sambal Tempe Petai untuk Makan Siang

Menurut Rachmad, sah-sah saja.

Namun, tekstur cobek berbahan dasar kayu agak licin sehingga kerap menyulitkan kita saat mengulek. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)