Bukan karena Kurangnya Kelembapan, Ini 5 Penyebab Lain yang Bikin Tumit Pecah-Pecah

By Presi, Kamis, 18 Februari 2021 | 08:30 WIB
(Ilustrasi) Tumit pecah-pecah (iStockphoto)

NOVA.id - Banyak di antara kita pasti pernah mengalami tumit pecah-pecah yang seringkali membuat tidak percaya diri.

Kita sering menyangka bahwa penyebab tumit pecah-pecah adalah kurangnya kelembapan.

Namun, dalam beberapa kasus ada penyebab lain yang membuat tumit pecah-pecah, yang bisa kita simak di bawah ini.

Baca Juga: Kulit Kering dan Mengelupas Bikin Jengkel? Yuk Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini

1. Kelebihan berat badan

Kaki bertugas untuk menahan beban seluruh tubuh, sehingga jika kita memiki kelebihan berat badan, itu bisa menigkatkan tekanan pada bantalan lemak di bawah tumit kita.

Hal itu akan membuat tumit melebar ke samping dan jika kulit kita kurang lembap, maka akan retak.

Solusinya, kita harus menjaga berat badan kita. Jika Sahabat NOVA mengidap diabetes, periksalah kadar gula darah secara teratur.

Baca Juga: Kulit Kering Saat Udara Dingin Ternyata Bisa Diatasi dengan Minyak Esensial Loh

2. Kekurangan vitamin

Tanpa vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, kulit kita tidak dapat berfungsi dengan baik, menjadi kering, dan tebal.

Kita bisa mengatasinya dengan menambahkan lebih banyak makanan yang kaya vitamin A, B3, C, E, seng, dan asam lemak omega-3 ke dalam makanan kita.

Baca Juga: Tumit Sering Nyeri Saat Bangun Tidur? Yuk Redakan dengan Cara Rumahan Ini

3. Sepatu yang salah

Sepatu yang terbuka seperti sandal jepit biasanya membuat lemak di bawah tumit melebar ke samping yang dapat meningkatkan kemungkinan retakan pada tumit.

Ukuran sepatu yang tidak pas dan sol sepatu yang tipis juga bisa membuat tumit kita dan nyeri pecah-pecah.

Oleh karena itu, lebih baik kita mengenakan sepatu dengan tumit tertutup dan memastikan bahwa kita memakai sepatu dengan ukuran yang tepat.

Baca Juga: Tumit Kasar dan Pecah? Yuk Sembuhkan dengan Bahan Alami Ini

3. Menopause

Setelah menopause, beberapa perempaun cenderung memiliki "keratoderma" yaitu suatu kondisi yang dapat menyebabkan kulit pecah pada tumit dan bagian tubuh lainnya.

Untuk menghilangkan tumit pecah-pecah, kita bisa mengoleskan salep estrogen secara berkala, tetapi jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Menopause Sejak 25 Tahun Lalu, Perempuan Usia 73 Tahun Ini Justru Lahirkan Bayi Kembar

4. Berdiri terlalu lama

Berdiri untuk waktu yang lama, terutama di lantai kayu atau keras, dapat memberikan tekanan tambahan pada area tumit

Maka dari itu, usahakan untuk tidak berdiri terlalu lama.

Jika itu tidak memungkinkan, lakukan beberapa latihan sederhana untuk mendistribusikan kembali tekanan dari tumit Sahabat NOVA dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Sepatu Unik Berbalut Spons Cuci Piring Bikin Kantong Bolong! Ini Harga Fantastisnya!

 

5. Rutinitas mandi yang salah

Berendam dalam air panas dalam waktu lama bukanlah ide yang baik karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya terasa kasar dan kering.

Solusinya, gunakan air hangat saat mandi, batasi waktu di kamar mandi, yaitu 5-10 menit untuk menghindari lebih banyak kehilangan kelembaban.

Selain itu, kita juga bisa mengusap kaki dengan handuk setelah dicuci, dan pastikan untuk menggunakan pelembab. Juga, hindari sabun yang keras atau produk perawatan kulit beraroma.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)