NOVA.id - Memiliki keuangan yang stabil dan makmur untuk menunjang hidup adalah impian bagi semua orang.
Namun sayangnya untuk mencapai hal tersebut tak didasari pada kesadaran diri untuk membuat catatan keuangan.
Ternyata, mencatat pemasukan dan pengeluaran itu sangat penting lo, Sahabat NOVA! Baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum, catatan keuangan amat diperlukan.
Baca Juga: Mulai dari 10 Ribu Rupiah Kita Bisa Investasi Emas, Ini Tipsnya!
Bersama Ninet Dangirani, CFP selaku Financial Planner Finansialku.com, dalam IG Live NOVA tentang Bijak dan Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga pada Rabu, 17 Maret 2021, kita membahas soal pentingnya dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari.
Menurut Ninet, pencatatan dibutuhkan agar kita tak melewati batas. Sehingga, semua akan "terlihat" dan terukur.
"Yang jelas kalau keluarga itu kan pengeluarannya itu bukan sendiri. Sudah banyak yang mesti dipikirin. Ada baiknya kita melakukan pencatatan, kita bikin catatan yang namanya cash flow."
Baca Juga: Pintar Atur Uang dengan Manfaatkan Insentif Rumah Bebas PPN dari Pemerintah
"Cash flow itu kita lihat antara berapa uang yang kita terima dari income dan juga kita lakukan pencatatan terhadap pengeluaran-pengeluaran yang kita lakukan."
"Pengeluaran itu kan banyak banget ya. Kita mesti lihat dulu pengeluaran bulanan, cicilan utang, hal-hal yang rutin kayak PLN, PDAM, bayar sewa kontrak dan sebagainya, berapa yang kita pakai untuk donasi sedekah."
"Jangan lupa juga dengan dana darurat," ujar Ninet.
Baca Juga: 3 Tips Pintar Atur Uang agar Investasi di Tengah Pandemi Bisa Lancar
Setidaknya ada 3 pos keuangan yang harus dimiliki kita dalam mengatur keuangan, yakni biaya rutin, cicilan & utang, dan dana darurat.
"Sebenarnya dalam sebuah pengeluaran sehari-hari ada biaya yang rutin. Berapa sih yang rutin kita keluarkan sehari-hari setiap bulan?"
"Kayak biaya sekolah anak, biaya yang wajib-wajib kayak beli bensin, bayar telepon, bayar wifi. Nah itu kita tulis dulu tuh posnya apa saja yang wajib kita keluarkan."
Baca Juga: Tak Cuma Menabung, Ini Cara Pintar Atur Uang ala Rio Dewanto
"Terus kita cek lagi cicilan utang ada nggak? Bayar KPR, cicilan kartu kredit, cicilan mobil, kita tulis semua," jabar Ninet.
"Kemudian ada lagi yang kita sisihkan untuk dana darurat, untuk tabungan kita buat jaga-jaga berapa sih yang kita sisihkan di situ."
"Ada lagi tuh untuk asuransi dan investasi karena kita pengen punya uang lebih berkembang dan kita harus punya back up jaga jaga kalau ada risiko kehidupan, misalnya sakit," tambahnya kemudian.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: 5 Cara Mengembangkan Usaha Kecil agar Tetap Stabil
Jika ditanya soal besar persentase yang harus dialokasikan untuk dana darurat atau menabung, menurut Ninet, tak ada patokan pasti.
"Kita punya rasio namanya rasio menabung ya. Berapa sih yang biasanya kita sisihkan dari kita punya income? Balik lagi setiap orang beda-beda. Tergantung tujuannya. Porsinya itu memang berbeda-beda."
"Idealnya, kalau nabung itu 20 persen. Kalau kurang dari 20 salah nggak? Nggak. Makanya kita mesti catat kira-kira pengeluaran saya benar nggak sih segini?"
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Strategi Pemasaran yang Bisa Dilakukan Tanpa Pakai Jasa Influencer
Namun, Ninet mengatakan bahwa cicilan utang idealnya adalah tak boleh lebih dari 30% dari total pemasukan kita.
"Besarnya berapa? Besarnya macam-macam. Nggak ada patokan persentasi. Nah yang mesti dilakukan adalah kita cari tahu dulu nih dari semua income yang kita terima itu berapa persen yang dipakai untuk biaya kehidupan sehari-hari?"
"Terus pilah lagi, Apakah di biaya sehari-hari itu bisa digantikan yang lebih murah atau harus dikurangi?"
Baca Juga: Catat, Ini 3 Tips Pintar Atur Uang agar Bisa Hemat Saat Belanja Online
"Yang pasti, cicilan utang itu yang ideal tidak boleh lebih dari 30% dari income. Jadi, kalau sudah lebih dari 30 nah ini berarti ada pos yang harus dikorbankan," ujar Ninet.
"Makanya kita penting buat anggaran setiap bulan," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)