Para peneliti juga menghitung jumlah insulin dan kadar glukosa sebelum dan sesudah mereka sarapan.
Termasuk menanyakan kepada para peserta tentang tingkat lapar dan kenyang yang mereka rasakan seusai sarapan.
Hasilnya, mereka yang sarapan dengan makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak ternyata mengaku tidak mudah lapar, terutama 3-4 jam setelah sarapan.
Baca Juga: Lisa Blackpink Tidak Suka Diet, Ini Rahasia Jaga Bentuk Badan Idealnya
Sementara mereka yang sarapan dengan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak mengaku lebih mudah lapar setelah sarapan.
Selain itu, kelompok ini juga mengalami naik-turun kadar gula dalam darahnya.
Dengan hasil ini, para ahli meyakini bahwa sarapan tinggi karbohidrat menjadi pemicu kadar gula darah naik lebih cepat.
Baca Juga: Air Hangat Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya