Lucy in The Sky Lakukan Ekspansi Pasca Go Public di Masa Pandemi

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 14 April 2021 | 19:55 WIB
Suasana Outdoor Restaurant (ilustrasi) (istock)

NOVA.id – Sektor food and beverage meruapakan salah satu industri yang sangat terdampak oleh adanya pandemi covid-19.

Namun, Lucy in The Sky membuktikan diri bisa bertahan dan terus bertumbuh dengan konsep outdoor restaurant yang mampu beradaptasi dalam masa pandemi ini.

Hal ini diungkapkan oleh Felly Imransyah, Presiden Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk.

Baca Juga: 7 Alasan Restoran Mewah Menyajikan Hidangan dengan Porsi Kecil

Lucy in The Sky sendiri akan melantai di bursa saham  pada April 2021 dengan melalukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana dengan melepas 337,50 juta saham baru atau 32,61 persen kepemilikan setelah IPO.

Dalam aksi korporasinya tersebut, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. menunjuk Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Felly menambahkan, perusahaannya pasca IPO berencana melakukan ekspansi dengan membuka tujuh gerai baru dengan menawarkan konsep yang menarik.

Baca Juga: Tak Kalah dari Restoran, Resep Beef Yakiniku Ini Bisa Dicoba di Rumah

“Kami akan agresif untuk membuka tujuh gerai baru dengan konsep yang lebih segar yaitu, Lucy in The Sky – Rooftop Garden dan Lucy by The Beach dengan suasana Tropical Bohemian dengan tempat duduk outdoor dan semi outdoor,” jelasnya.

Lalu Park by Lucy in The Sky yang juga mengusung konsep outdoor dan semi outdoor yang dapat digunakan untuk berkumpulnya berbagai komunitas.

“Kami pastikan, konsep ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman menyenangkan dan menghibur bagi masyarakat.”

Baca Juga: Dihujat Netizen Gara-Gara Dorong Pelayan Restoran, Ini Respons Robby Purba

PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. sebagai pemilik sekaligus pengelola Lucy in The Sky merupakan pionir outdoor restaurant di Indonesia.

Sebagai pionir, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. dikelola dengan manajemen yang handal dan berpengalaman dalam industri restoran, bar, dan perhotelan.

Adapun jajaran manajemen tersebut di antaranya Presiden Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Felly Imransyah, Komisaris PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Calvin Lutvi, Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Wulan Guritno, Presiden Direktur PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Andaru Tahir, dan Direktur PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Randy Suherman.

Baca Juga: Syhanaz Sadiqah Ternyata Pernah Makan Kulit Ayam Sisa Orang Lain di Restoran, Raffi Ahmad Syok: Saya Malu dengan Keluarga Ini!

 

 

Presiden Direktur PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. Andaru Tahir optimis hasil dana dari IPO akan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Kami sangat yakin, rencana ekspansi bisnis dengan membuka tujuh gerai baru ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat, karena ide serta konsep terbaik selalu kami hadirkan dan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan salah satunya pandemi.”

Andaru menambahkan rencana ekspansi bisnis ini akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Terciduk Berduaan, Luna Maya Akui Dekat dengan Pria Berondong: Aku Lagi Nyaman Sama yang Lebih Muda

“Kami akan mulai melakukan renovasi pada Lucy in The Sky yang berlokasi di SCBD, lalu kami akan lanjutkan pembukaan gerai di berbagai kota lainnya salah satunya Bali.”

Lucy in The Sky merupakan bagian dari Syah Establishment yang mengelola berbagai lini bisnis dari mulai hotel hingga restoran, di antaranya Sofia at The Gunawarman, Csaba at The Gunawarman, The Gunawarman Hotel, Bloom at Hotel Monopoli, The Moon at Hotel Monopoli, The Room at Hotel Monopoli, dan Hotel Monopoli.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)