NOVA.id - Sudah dua kali Ramadhan ini kita masih dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Hal ini tentu saja bukan hanya berdampak pada ekonomi, tetapi berdampak pada pendidikan anak-anak yang mengharuskan belajar secara jarak jauh alias belajar dari rumah.
Kondisi ini pun sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak yang harus duduk di depan gadget atau laptop selama PJJ - Pendidikan Jarak Jauh (School from Home).
Baca Juga: 8 Tips untuk Tingkatkan Keintiman di Usia Tua Bersama Pasangan
Di bulan puasa ini, anak-anak harus tetap aktif agar imunitas selalu terjaga. Namun, bagaimana caranya agar anak-anak tetap aktif selama bulan puasa?
Ramadhan series keempat kali ini di Instagram Live @hometowndairy.id Sabtu (01/5) bertema Tetap Aktif selama Berpuasa dengan Keluarga bersama Moderator Debie Octora dan juga mengundang Certified Fitness Coach yaitu, Adianti Reksoprodjo sebagai Narasumber.
Menurut Adianti aktifitas bersama itu macam-macam, tapi sayangnya kita masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Lantas sebenarnya apa yang bisa di engage atau mengajak anak-anak bergerak?
Menurutnya, olahraga menjadi salah satu opsi untuk melakukan quality time bersama keluarga.
Baca Juga: Kapan Waktu Olahraga yang Tepat Saat Berpuasa? Ini Jawabannya
Berolahraga Bersama akan membangun teamwork atau kekompakan kebersamaan dan kepercayaan antara ibu dengan anak atau sebaliknya.
Kalau kita berolahraga bersama keluarga, artinya kita engage aktifitas bersama anak.
Apalagi sekarang ini anak-anak kasihan karena apa-apa mereka yang dilihatnya lebih banyak screen (gadget).
"Mereka lebih banyak duduk di depan monitor. Setelah selesai sekolah, mereka hanya bersosialisasi lewat online," kata Adianti
Baca Juga: Menurut Penelitian, Olahraga Ini Bisa Bikin Kita Panjang Umur
Adianti menambahkan, kondisi tersebut membuatnya khawatir terhadap anak-anak saat ini.
WHO sendiri mempunyai standar untuk anak-anak dalam satu hari mereka harus bergerak minimal 60 menit secara akumulatif.
Hal itu menjadi challenge tersendiri karena tidak mudah mengajak anak-anak untuk bergerak.
Dengan mengajak anak-anak berolahraga, berarti kita juga ikut bergerak.
"Ini menjadi win-win solution buat anak-anak bergerak dan kita sebagai orang tua juga, "tambah Adianti
Aktivitas berolahraga untuk anak di usia balita, disarankan menggunakan imajinasi atau role play atau bermain peran seperti kelinci lompat, menjadi burung di angkasa, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Gerakan Senam Kegel untuk Kualitas Bercinta yang Makin Bergairah
Lalu untuk anak di usia 5 tahun ke atas, kegiatan bersih-bersih di rumah pun dapat menjadi aktivitas untuk membakar kalori seperti melakukan kegiatan membersihkan rumah untuk mengajarkan juga kemandirian anak.
Banyak olahraga yang dapat dilakukan di rumah untuk membakar kalori.
Untuk tetap dapat menjaga asupan nutrisi dari kalori yang terbakar tersebut, diperlukan nutrisi yang memerlukan cairan tubuh dan juga tinggi protein. Opsi untuk menjaga nutrisi tersebut, contohnya adalah Susu Segar Pasteurisasi.
Baca Juga: 4 Kesalahan dalam Olahraga yang Bisa Buat Perempuan Terlihat Lebih Tua
Susu Segar Hometown adalah 100% Susu murni tanpa tambahan apapun seperti air, gula, pemanis, pengawet, dan lainnya.
Sehingga Susu Segar Hometown Dairy hanya bertahan sampai 3 hari setelah botol dibuka dan dimasukan ke lemari pendingin serta bertahan selama kurang lebih 7- 12 hari sebelum kemasan dibuka.
Saat ini, Hometown Dairy ada di beberapa supermarket area Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Lampung dan Medan.
Atau juga bisa dibeli via online melalui Shopee GGF Official Shop dan Tokopedia GGF Mart untuk area Jakarta dan sekitarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)