Penerima Beasiswa Girls in Tech Bagikan Perjalanan Beasiswa Mereka

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 11 Mei 2021 | 07:00 WIB
Penerima Beasiswa Girls in Tech Bagikan Perjalanan Beasiswa (ilustrasi) (istock)

“Dari seseorang yang tidak tahu apa-apa tentang pemrograman, saya bisa menyelesaikan kursus delapan minggu, menyelesaikan analisis sederhana menggunakan Python.”

“Saya berharap dapat menggunakan keterampilan baru ini untuk mengumpulkan data yang berguna untuk membuat keputusan strategis bagi pemerintah, khususnya untuk meningkatkan kondisi masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan. ”

Programnya tidak hanya belajar tapi juga berjejaring, ”Dengan jarak jauh namun tetap terkoneksi, kita tetap terhubung bahkan setelah program selesai.”

Linda, salah satu peserta dari Depok, yang kemudian menjelaskan hal menarik lainnya pasca program.

Baca Juga: Kartini Masa Kini: Inspirasi dari 21 Perempuan, 21 Profesi, 21 Wastra

Dia belajar tentang HTML, CSS, Bootstrap, Javascript, Jquery, dan Github, sebagai bagian dari kursusnya, Front-end Web development.

Bagi seorang pemula dalam pemrograman, pengalaman ini telah memberinya kepercayaan diri yang besar untuk beralih karier dari asisten pribadi hingga menjadi web developer di masa yang akan datang.

Program Beasiswa GIT diluncurkan ke publik tahun lalu sebagai hasil kemitraan dengan Education New Zealand dan Hacktiv8.

Program ini adalah program beasiswa pertama yang didedikasikan untuk memberdayakan perempuan di luar industri Teknologi Informasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Teknologi Digital dan Teknologi Informasi.

Baca Juga: Mengintip 4 Perempuan Inspiratif yang Sukses hingga Kancah Internasional dalam Webinar Kartini Indonesia Mendunia