Komunitas Hong, Tanamkan Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional

By Dinni Kamilani, Sabtu, 22 Mei 2021 | 00:09 WIB
Anak-anak sedang bermain permainan tradisional bebedilan atau tembak-tembakan. (dok. Komunitas Hong)

 

NOVA.id - Tak bisa dimungkiri keberadaan permainan tradisional mulai tergerus zaman, seiring banyaknya permainan baru yang lebih modern.

Kabar baiknya, masih ada komunitas yang fokus mempertahankan permainan tradisional, salah satunya Komunitas Hong di Kota Bandung.

Menurut Mohammad Zaini Alif yang akrab disapa Kang Zaini, ketua Komunitas Hong, permainan tradisional memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan permainan modern.

Baca Juga: Permainan Tempo Dulu yang Bisa Jadi Cara Bonding Bareng Keluarga

Salah satunya ialah sebagai media untuk menanamkan nilai karakter terhadap anak-anak.

“Permainan tradisional itu kelebihannya adalah mereka lebih paham tentang outdoor development,  termasuk interaksi dia dengan dirinya melalui hal (orang) lain,” ujar Zaini, kepada NOVA.

Kelebihan lainnya, dengan permainan tradisional anak bisa berinteraksi dengan alamnya. Misalnya berinteraksi dengan air, batu, dan sebagainya melalui berbagai macam permainan.

Baca Juga: Solusi untuk Atasi Screen Time Anak agar Lebih Positif dan Sehat