Merasa Kesepian di Tengah Keramaian? Ternyata Ini 5 Penyebabnya

By Presi, Kamis, 27 Mei 2021 | 07:31 WIB
Merasa Kesepian di Tengah Keramaian, Ternyata Ini 5 Penyebabnya (iStock)

NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA pernah merasa kesepian di keramaian?

Jika pernah, mungkin kita bertanya-tanya sebenarnya apa sih penyebab kita merasakan perasaan itu.

Bagi Sahabat NOVA yang ingin tahu, berikut ini tersedia 5 alasan kita merasa kesepian meski di tengah keramaian. Dikutip dari Bustle, yuk simak pembahasannya berikut ini.

Baca Juga: Masih Sendirian, Ivan Gunawan Tak Merasa Kesepian karena Lakukan Hal Ini

1. Kita sebenarnya mendambakan kedekatan

Kesepian adalah urusan yang rumit yang sering kali berarti kita merindukan koneksi.

"Jika hubungan saya dengan seseorang tidak memiliki elemen kedekatan, itu cenderung membuat saya merasa lebih terisolasi," jelas pelatih hubungan Kira Asatryn.

Untuk itu, cobalah fokus pada menumbuhkan kedekatan dengan orang lain, misalnya berjalan-jalan atau pergi minum kopi dengan orang itu tanpa melihat ponsel.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kita terbuka untuk mengembangkan hubungan yang baik, kita tidak dapat mengharapkan orang itu bisa dekat dengan kita.

Itulah mengapa mempertahankan persahabatan yang sudah ada adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Bosan Saat Pandemi Harus di Rumah Aja? Bisa Coba Hobi Baru Ini

2. Kita berkepribadian introvert

Orang berkepribadian introvert diketahui tidak bisa dengan mudah berinteraksi dengan orang lain.

Kenyataannya, bagi banyak introvert, bersosialisasi bisa sangat melelahkan, terutama dengan sekelompok besar orang atau lingkungan yang memiliki banyak jaringan.

Berinteraksi di level permukaan memang menyenangkan, tetapi tidak serta merta membuat kita merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar kita.

Pastikan kita mengetahui waktu yang tepat untuk bersosial, sehingga kita tidak kehabisan energi.

Baca Juga: Terlihat Seperti Tuan Putri, Raline Shah Merasa Hidupnya Justru Kesepian

3. Kita sebenarnya membutuhkan lebih banyak hubungan berkualitas

Secara teori, kita bisa saja memiliki sejuta teman, tetapi jika kita tidak menginvestasikan waktu dan energi untuk mereka, kemungkinan besar kita akan terus merasa kesepian.

Dan tentu saja, kita mungkin tidak dapat memberikan diri kita sepenuhnya kepada belasan orang dengan cara yang sama.

Namun, hal itu akan lebih mudah jika dilakukan kepada dua atau tiga orang terdekat saja.

Tentu saja, mengembangkan hubungan adalah jalan dua arah.

Kita tidak hanya melimpahkan semua masalah kita pada mereka, tetapi kita harus mengembangkan koneksi dan membentuk ikatan yang saling menguntungkan.

 Baca Juga: Konsultasi Psikologi: Saya Cantik, Pintar, tapi Lajang dan Kesepian

4. Kita tidak mau terbuka

Mungkin kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak tersedia secara emosional atau yang tidak sedang mencari teman baru atau hubungan dekat.

Selain itu, mungkin juga kita memiliki sifat yang tak mudah terbuka, sehingga kita tidak berkesempatan membuka ikatan atau koneksi baru.

“Menjadi asli adalah salah satu komponen terpenting dari hubungan yang sehat dan berkelanjutan,” kata Sherese Ezelle, L.M.H.C., terapis perilaku berlisensi di One Medical.

“Ketika Anda memiliki kewaspadaan, Anda tidak hanya memiliki tantangan dengan keaslian, tetapi Anda mungkin juga memiliki tantangan yang berkaitan dengan apa yang mungkin dibagikan orang lain kepada Anda,” sambungnya.

Berbagi diri sendiri memang menakutkan, tetapi jika kita ingin membentuk ikatan dengan orang lain, itu harus segera dimulai.

Baca Juga: Baru Bersahabat dengan Desta Beberapa Bulan, Vincent Rompies Akui Selama Ini Kesepian

5. Kita terlalu banyak bermedia sosial

Pada kenyataannya, kita tidak tahu seperti apa kehidupan teman-teman kita di balik layar komputer.

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa semakin kesepian seseorang, semakin banyak waktu yang mereka habiskan di media sosial.

Media sosial juga dapat memberi kita perasaan bahwa kita bersama banyak orang lain, tetapi karena kita tidak memperoleh apa pun dari interaksi tatap muka, atau secara aktif mengalami kehidupan bersama mereka, hal itu selanjutnya dapat berkontribusi pada perasaan kesepian.

"Dalam lingkungan sosial kehidupan nyata, kita perlu tetap hadir menunjukkan rasa hormat pada interaksi yang Anda lakukan dengan orang lain," ujar Ezelle.

Baca Juga: Kesepian Muncul Sebagai Tantangan Kesehatan, Siapa yang Rentan Terkena?

 

 

Namun, jika kita merasa lesu saat bersosialisasi secara langsung, Ezelle merekomendasikan untuk menerapkan teknik mendengarkan aktif yang baik.

"Gunakan komunikasi fisik non-verbal seperti kontak mata atau anggukan untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan," sarannya. "Berlatihlah menggunakan mendengarkan reflektif dan mengajukan pertanyaan terbuka untuk memungkinkan penjelasan lebih lanjut dan meningkatkan keterlibatan pribadi," sambungnya.

Semakin kita fokus pada keterlibatan itu, Ezelle mengatakan, semakin kita akan mempraktikkan jenis keterbukaan yang dapat membantu kita menjalin relasi.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Prilly Latuconsina Mengaku Sering Merasa Kesepian dan Sedih Sampai Datangi Psikolog hingga Asmara Abigail yang Masih Terisolasi di Italia karena Virus Corona

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)