Biaya Hidup vs Gaya Hidup
Semakin bertambah usia, kebutuhan akan biaya hidup juga semakin meningkat. Mulai dari biaya sekolah, biaya transportasi, biaya telekomunikasi dan lain-lain.
Namun, tidak disadari jika kebutuhan akan gaya hidup pun juga meningkat bahkan banyak yang tidak bisa membedakan mana yang kebutuhan biaya hidup dan juga kebutuhan gaya hidup. Ini yang menyebabkan seseorang menjadi lebih konsumtif.
Dapat kita simpulkan, penyebab dari orang memiliki utang ada 2 faktor, yaitu tekanan akan kebutuhan biaya hidup dan juga tekanan akan kebutuhan gaya hidup.
Dengan adanya faktor akan kebutuhan di atas dan juga ditunjang dengan kemudahan dalam memperoleh pinjaman, masyarakat harus mengetahui bahwa diperlukan kebijaksanaan dalam mengambil langkah untuk berutang. Dengan tidak memiliki kebijaksanaan, akan membuat utang semakin banyak dan menumpuk.
Karena itu perlu diketahui juga trik sebelum kita berutang menurut perencanaan keuangan Finansialku Juan Mahir Muhammad, CFP, yakni:
Baca Juga: Bantah Kerap Disebut Minta Mahar Tinggi, Ayu Ting Ting: Gue Capek!
1. Tentukan tujuan dalam berutang
Tentunya salah satu faktor utama yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan untuk berhutang, apakah utang ini menjadi yang konsumtif atau produktif seperti mengambil KPR untuk membeli asset rumah.
2. Ketahui kemampuan
Setelah mengetahui tujuan, kita juga harus mengukur diri apakah sesuai dengan kemampuan di kemudian hari. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, jadi jangan hanya sekadar ikut-ikutan, hal tersebut bisa membuat kita jatuh ke dalam lobang yang dalam.
Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah menghitung debt ratio, jika cicilan sudah mencapai 30% - 35% dari income.
3. Tentukan dan juga perhatikan periode dalam berutang
Berutang memiliki periode yang bisa kita tentukan juga, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Ini juga bisa membantu kita untuk bisa mengatur strategi dalam melunasi.