Survei Nenilai Ungkap 10 Nilai Pribadi Penting untuk Kemajuan Indonesia

By Dinni Kamilani, Kamis, 10 Juni 2021 | 14:33 WIB
Narasumber Virtual Press Launch Mengenal Nenilai: Inisiatif Memetakan Nilai Hidup Bangsa untuk Kemajuan Indonesia, Rabu (09/06). ()

NOVA.id – Pada tanggal 2 Juli - 31 Desember 2020, Nenilai telah melakukan survei kepada 50.542 responden yang berusia minimum 15 tahun, sebagai proses identifikasi atas nilai-nilai hidup yang dianggap penting secara individual maupun bersama secara daring.

Nenilai sendiri merupakan sebuah gerakan inisiatif dari 5 penggagas Indonesia sebagai penggerak awal yang terdiri dari Bappenas, Indika Energy, Dayalima Abisatya, Pantarei dan Stoik Trisula.

Hasil survei menunjukan, nilai pribadi yang dianggap paling penting yaitu bertanggung jawab sebanyak 51 persen, sedangkan untuk nilai-nilai budaya saat ini yang dianggap paling penting adalah gotong royong sebanyak 39 persen. Untuk nilai-nilai budaya yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia adalah adil atau keadilan sebanyak 69 persen.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Survei Membuktikan jika Banyak Orang yang Justru Beralih dengan Mencari Teman Kencan Melalui Aplikasi Online

Bappenas berpendapat, temuan Nenilai Indonesia sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan perencanaan jangka menengah hingga panjang.

“Melalui survei Nenilai, kami dapat mengetahui nilai-nilai yang dianggap penting di lapisan masyarakat. Dari sana, kami kemudian memformulasikan menjadi sebuah program yang sejalan dengan tujuan dan fungsi Bappenas,” kata Vivi Yulaswati, Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas, dalam Virtual Press Launch Mengenal Nenilai: Inisiatif Memetakan Nilai Hidup Bangsa untuk Kemajuan Indonesia, Rabu (09/06).

Nilai-nilai ini yang juga diterapkan di dalam lingkungan kerja Kementerian PPN/Bappenas, Industri, dan pribadi masing-masing masyarakat Indonesia sehingga dapat memenuhi pembangunan Nasional yang terintegrasi.

Baca Juga: Belum Menikah? Tetap Bersyukur dan Lakukan 5 Hal Positif Ini

Salah satu penggagas Nenilai yaitu Dayalima, sebuah perusahaan konsultan di bidang Transformasi organisasi dan pengembangan kepemimpinan, menjelaskan bahwa survei ini membantu mereka mewujudkan visi Dayalima dalam mencetak pemimpin planet baru (Leaders of A New Planet).

“Kami di Dayalima beberapa tahun belakangan merasakan adanya banyak perbedaan dan gesekan di sebagian masyarakat Indonesia akibat perbedaan yang ada. Untuk itu, dalam membantu organisasi memahami budaya perusahaan, kami juga menanamkan nilai-nilai budaya ini pada setiap individu di organisasi tersebut,” ungkap Meike Malaon, Director Dayalima Abisatya.

Azis Armand, Vice President Director and CEO PT Indika Energy Tbk. menambahkan pentingnya mengimplementasikan values sebagai nilai-nilai dasar dan landasan perusahaan.

Baca Juga: Berbakti pada Bangsa Lewat Aksi Sosial, Andy F Noya Terima Anugerah Satyalancana Wira Karya

Indika Energy Group sebelumnya juga melakukan inisiatif Cultural Value Assessment (CVA), yang berupaya menyelaraskan nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai organisasi.

“Indonesia bisa maju dan berkembang jika memiliki sumberdaya yang cerdas, sehat, berkarakter kuat dengan nurani yang luhur. Untuk itu kami percaya dengan nilai-nilai perusahaan, keahlian dan kapabilitas anak bangsa yang mumpuni serta kemauan untuk beradaptasi, Indika Energy dapat terus berkembang menjadi organisasi yang berkontribusi lebih bagi keberlanjutan Indonesia,” ungkap Azis Armand.

Penemuan insight dan kearifan lokal dari Nenilai juga telah menjadi ujung tombak bagi Pantarei yang merupakan salah satu penggagas Nenilai. Semenjak awal sepak terjangnya, Pantarei dibangun dengan tujuan menyentuh hati masyarakat Indonesia melalui komunikasi dan brand-building yang terasa dekat bagi mereka.

Baca Juga: Tips Bangun Mini Gym Pribadi di Rumah dengan 5 Alat Olahraga Ini

 

 

Hal ini dicapai melalui keterampilan komunikasi yang didasari pemahaman mendalam terhadap perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk klien-klien Pantarei.

“Sebagai perusahaan yang besar dari aspek ke-Indonesia-an (Made of Indonesia) dan berkarya untuk menanam brand dalam benak dan hati masyarakat Indonesia, kami menemukan bahwa inisiatif Nenilai menaruh kepedulian yang besar terhadap hal yang sama dengan kami, budaya, perilaku, dan nilai dalam masyarakat Indonesia,” ungkap Suryani Asikin, CEO Pantarei.

()

 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)