NOVA.id - Di usia yang masih dini, orangtua kerap melihat berbagai emosi anak mulai dari tantrum (marah, kesal) hingga menangis.
Hal tersebut sebenarnya wajar. Namun orangtua harus bisa mendidik anak untuk bisa mengatur emosi mereka.
Berikut ini cara mendidik anak dengan melatih emosi anak seperti dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Tips Masak Cepat 30 Menit: Begini Trik Masak Tongseng Kambing Nikmat
Kemampuan anak-anak untuk bereaksi secara emosional sebenarnya sudah ada sejak bayi baru lahir.
Reaksi ini bisa ditunjukkan dengan menangis, tersenyum, dan frustasi.
Bahkan beberapa peneliti meyakini bahwa beberapa pekan setelah lahir, bayi dapat memperlihatkan bermacam-macam ekspresi dari semua emosi dasar, termasuk kebahagiaan, perhatian, keheranan, ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan kebosanan sesuai dengan situasinya.
Baca Juga: Tips Aman Gunakan Aplikasi di Ponsel, Jangan Asal Beri Akses
Dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ (K), Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Konsultan Psikiatri Anak & Remaja RS Pondok Indah–Bintaro Jaya menjelaskan bahwa anak belum memiliki kosakata untuk mengungkapkan emosi mereka.
Terutama anak-anak pada usia dini sehingga mereka mengungkapkan perasaan lewat ekspresi seperti menangis.
Selain itu anak-anak terkadang dapat mengekspresikan perasaan mereka melalui perilaku yang tidak tepat dan menimbulkan masalah.
Baca Juga: 5 Tips Jualan Online Untung Berkali-kali Lipat ala Pebisnis Lokal
Setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira usia 2-6 tahun, anak-anak pra-sekolah pada kenyatannya sudah bisa merasakan cinta dan mempunyai kemampuan untuk menjadi anak yang penuh kasih sayang.
Pada fase ini, anak dapat merasakan anak lain yang sedang sedih, serta mulai merasa bersimpati, ingin menolong.
Tapi, anak pra-sekolah cenderung baru dapat mengekspresikan satu emosi pada satu waktu.
Baca Juga: Tips Masak Cepat untuk Pemula Bikin Mi Ayam Lezat Seenak Pedagang Langganan
Berikut ini cara melatih emosi anak menurut dr. Anggia:
- Kenali emosi atau perasaan diri (name the feeling)
- Kenali emosi atau perasaan orang lain
- Hadir dan dengarkan perasaan anak
- Menanggapi dengan tepat apa yang menjadi kebutuhan anak
- Tidak bereaksi negatif saat anak rewel atau marah
- Be a role model
- Senang bermain dengan anak dan tertarik dengan aktivitas anak
- Ajarkan teknik-teknik relaksasi (emotional toolbox)
Baca Juga: Cara Investasi Emas Online untuk Pemula, Cukup Ingat 5 Hal Ini!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)