Kesehatan Tabloid NOVA Terbaru: Benarkah Keringat Saat Olahraga Jadi Tanda Bakar Kalori Lebih Banyak?

NOVA.id - Rasanya ungkapan seperti yang satu ini sering kita dengar. Begini ungkapannya.

“Kalau belum keringetan, belum olahraga namanya!”

Belum lagi bagi kita yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, seringnya banyaknya keringat saat olahraga dijadikan tolok ukur banyaknya lemak yang terbakar.

Ya, katanya kalau keringatnya enggak banyak saat olahraga, berarti enggak banyak juga kalori yang terbuang.

Baca Juga: Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: Setahun Menikah Belum Hamil, Tanda Kesuburan Kita Bermasalah?

Jadi, kurang efektif menurunkan berat badan, deh. Memang benar demikian?

Banyak orang yang melakukan olahraga dengan keras hanya demi mengejar banjir keringat.

Kebanyakan dari kita pun baru merasa puas saat bisa mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak saat olahraga. Rasanya olahraga baru benar dan sempurna.

Sejatinya berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengatur dan mempertahankan suhu normal pada tubuh.

Baca Juga: Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: 4 Tanda Keguguran pada Ibu Hamil

Selama berolahraga, otot-otot kita menjadi panas akibat pengerahan tenaga, sehingga tubuh akan cenderung mengeluarkan keringat.

Ya, ketika tubuh mencapai suhu tertentu, kelenjar keringat akan menghasilkan dan melepaskan cairan asin yang hampir seluruhnya terdiri dari air, dengan sejumlah kecil garam, gula, amonia dan urea melalui pori-pori kulit untuk mendinginkan tubuh.

Namun, jumlah keringat yang kita keluarkan saat olahraga tidak ada hubungannya dengan banyaknya jumlah kalori yang terbakar. Bukan juga tolok ukur seberapa efektif olahraga yang telah kita lakukan.

Baca Juga: Olahraga yang Tepat dan Aman untuk Penderita Hipertensi di Tips Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini

Kalaupun ada penurunan berat badan usai banyak berkeringat selama atau setelah olahraga, hal ini disebabkan karena jumlah air dalam tubuh berkurang.

Ya, ada kemungkinan dehidrasi yang terjadi selama kita berolahraga, sedikit mengurangi timbangan kita.

Jadi, bukan karena lemak yang menghilang. Setelah minum air atau makan, kita pun akan segera mendapatkan kembali berat badan yang hilang.

Baca Juga: Tips Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: Apa Itu Gangguan Psikosomatis dan Bagaimana Cara Penyembuhannya?

Dilansir dari Womenshealthmag.com, Jenny Scott, Penasehat Akademik National Academy of Sports Medicine mengatakan bahwa faktanya semakin bugar tubuh kita, maka akan semakin sedikit kita berkeringat saat berolahraga.

Dengan kata lain, “Saat tubuh Anda telah terkondisi dan beradaptasi pada porsi olahraga yang rutin Anda lakukan,” ujarnya.

Karena itu dibutuhkan latihan yang lebih intens untuk meningkatkan suhu tubuh dan menghasilkan keringat.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Siapkan Lamaran dari Awal Tahun, Iqbaal Ramadhan yang Merasa Sentimen dengan New York

Selain itu, banyaknya keringat saat olahraga juga tergantung pada faktor-faktor lain, dari sisi biologis, umumnya perempuan memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak daripada pria, namun kelenjar keringat pada pria cenderung lebih aktif.

Dengan begitu, pria lebih cepat dan banyak berkeringat.

Ada juga faktor iklim, suhu, tingkat kelembapan lokasi tempat berolahraga, dan juga suhu tubuh yang mungkin dipengaruhi oleh pakaian yang kita kenakan.

Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1738: Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba

Makanya berkeringat banyak saat olahraga bukan berarti tanda kita berhasil membakar kalori lebih banyak, ya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)