NOVA.id- Vitamin C memiliki banyak manfaat salah satunya yakni menjaga daya tahan tubuh.
Wajar saja di masa pandemi sekarang ini, banyak orang berburu suplemen vitamin C agar tak mudah tumbang.
Padahal, kemampuan tubuh melawan infeksi virus atau bakteri tak cuma bergantung pada nutrisi tertentu seperti vitamin C.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Skincare Lokal Serum Vitamin C Harga Terjangkau
Ada juga peran vitamin A, B6, B12, D, E, folat, zinc, besi, tembaga, selenium, dan magnesium.
Sistem daya tahan tubuh sangat tergantung pada kecukupan nutrisi di atas, kebugaran fisik, dan kemampuan sel saat menangkal penyakit.
Melansir dari Kompas.com, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi sembarangan tanpa petunjuk dari dokter bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Vaksin untuk Anak 12-17 Tahun di Jakarta
vitamin C adalah jenis vitamin yang larut ke dalam air. Artinya, tubuh akan mengeluarkan sisa kelebihan vitamin ini lewat urine, apabila sudah tidak diperlukan lagi.
Namun, ketika dosisnya terlalu tinggi, tubuh jadi kesulitan mengeluarkannya dari tubuh. Imbasnya, bisa berdampak pada kesehatan.Beberapa efek samping minum vitamin C dosis tinggi sembarang di antaranya:
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
Baca Juga: Mengenal Imunisasi, Cara Vaksin Redam Penyakit Menular Sejak Dulu
- Migrain
- Mengganggu penyerapan vitamin B12 dan tembaga, serta menyebabkan penumpukan zat besi
- Dalam jangka panjang bisa jadi penyebab batu ginjal dan rheumatoid arthritis
- Memengaruhi efektivitas obat kolesterol tinggi
Baca Juga: Catat, Ini Deretan Vitamin untuk Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
Beberapa efek samping minum vitamin C dosis tinggi di atas umumnya muncul setelah setelah seseorang minum lebih dari 2.000 miligram vitamin C per hari.
Namun, tidak menutup kemungkinan toleransi seseorang berbeda-beda. Hal itu sangat tergantung kondisi tubuh.
Dosis Vitamin CBerapa miligram vitamin C yang diperlukan dalam sehari perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.
Baca Juga: Mengenal Mirror Syndrome, Gangguan Kehamilan Langka yang Berbahaya
Mengutip dari Peraturan Menteri Kesehatan No. 28/2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, kebutuhan atau dosis vitamin C per hari yakni:
Bayi 0 – 5 bulan: 40 miligram
Bayi 6 – 11 bulan: 50 miligram
Anak 1 – 3 tahun: 40 miligram
Anak 4 – 6 tahun: 45 miligram
Baca Juga: Waspada ini 5 Kebiasaan Terburuk untuk Kesehatan Perut Menurut Ahli
Anak 7 – 9 tahun: 45 miligram
Anak laki-laki 10 – 12 tahun: 50 miligram
Anak laki-laki 13 – 15 tahun: 75 miligram
Anak laki-laki 16 – 18 tahun: 90 miligram
Anak perempuan 10 – 12 tahun: 50 miligram
Baca Juga: Walau Makan Jadi Nikmat, Kerupuk Bisa Picu 6 Masalah Kesehatan Ini
Anak perempuan 13 – 15 tahun: 65 miligram
Anak perempuan 16 – 18 tahun: 75 miligram
Pria 19 – 29 tahun: 90 miligram
Pria 30 – 49 tahun: 90 miligram
Pria 50 – 64 tahun: 90 miligram
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan jika Alami Efek Samping Vaksin Covid-19
Pria 65 – 80 tahun: 90 miligram
Pria 80 tahun ke atas: 90 miligram
Wanita 19 – 29 tahun: 75 miligram
Wanita 30 – 49 tahun: 75 miligram
Wanita 50 – 64 tahun: 75 miligram
Baca Juga: Waspada! Jika Menemukan Lubang Besar di Dalam Buah Semangka Sebaiknya Dibuang, Mengapa?
Wanita 65 – 80 tahun: 75 miligram
Wanita 80 tahun ke atas: 75 miligram
Ibu hamil: sesuai usia ditambah 10 miligram
Ibu menyusui: sesuai usia ditambah 45 miligram
Baca Juga: Beberapa Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Akibatnya Bisa Buat Keguguran
Perlu dicatat, pemenuhan kebutuhan vitamin C per hari untuk bayi usia 0-5 bulan bersumber dari ASI eksklusif.
Rekomendasi dosis vitamin C per hari di atas ditujukan untuk masyarakat dalam kondisi sehat.
Pemilik masalah kesehatan tertentu, perokok, orang yang kurang tidur, atau pelaku diet ketat memiliki kebutuhan vitamin C yang berbeda.
Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Konsultasikan ke dokter dosis vitamin C per hari paling tepat untuk kondisi tertentu.
Tips aman minum vitamin C
Cara aman minum vitamin C paling baik yakni mengandalkan sumber alami seperti buah dan sayur.
Beberapa makanan dengan kandungan vitamin C tinggi di antaranya: Tomat, stroberi, jambu, jeruk, kiwi, brokoli, paprika, lemon, dan pepaya.
Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Sahabat NOVA jika ingin mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suplemen, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Dokter dapat memastikan dosis vitamin C per hari paling tepat sesuai kondisi tubuh.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)