Yaitu porsi olahraga yang sesuai dengan kemampuan diri, tetap taat prokes, serta jangan lupa, asupan nutrisinya harus benar. Jika asupannya tidak benar, bukan saja tidak memberi hasil yang diharapkan, justru bisa menyebabkan cedera.”
Sayangnya, saat ini pengetahuan masyarakat akan pentingnya berolahraga belum sejalan dengan pengertian pentingnya sport nutrition atau nutrisi olahraga.
Sport Nutritions atau Nutrisi Olahraga berbeda dengan nutrisi sehari-hari karena Sport Nutritions memiliki tujuan untuk mendukung performa olahraga secara khusus sehingga memiliki komposisi dan anjuran waktu konsumsi yang khusus.
Baca Juga: Allianz Indonesia Bersama EDU Foundation Selenggarakan PEDIA untuk Ke-4 Kalinya
“Sport Nutritions ini bagaikan bagaikan bahan bakar mobil balap. Mobil balap tentu memerlukan jenis bahan bakar yang berbeda dari mobil biasa. Bahan bakar yang tidak tepat tidak bisa mendukung performa optimal, bahkan bisa merusak komponen mobil,” jelas Emilia lebih lanjut.
Salah satu dari bentuk kurangnya kualitas asupan nutrisi ketika berolahraga adalah “Bonking” atau kondisi kelelahan hingga merasa lemas saat berolahraga akibat dari berkurangnya karbohidrat di dalam tubuh yang diperlukan sebagai bahan bakar ketika berolahraga.
Sehingga tak jarang tubuh “mogok” tak mampu melanjutkan gerakan, bahkan bila dipaksakan dapat mengakibatkan cedera parah pada otot.
Baca Juga: TP Link dan MyRepublic Hadirkan Deco M4, Solusi Jaringan Stabil