Menurunkan Demam dengan Mudah, Salah Satunya Konsumsi Obat Herbal Ini

By Ratih, Rabu, 7 Juli 2021 | 22:00 WIB
Ilustrasi demam (Tribunnews)

NOVA.id - Kondisi cuaca yang buruk mengakibatkan banyak orang terserang penyakit.

Ditambah lagi dengan pandemi yang makin mengkhawatirkan, besar kemungkinan seseorang jatuh sakit.

Salah satu gejala yang paling umum dialami saat terserang penyakit adalah demam.

Baca Juga: 4 Cara Mengecilkan Paha dengan Mudah, Kuncinya Jalani Pola Hidup Sehat

Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh merespons virus atau bakteri yang masuk dengan melakukan pertahanan.

Bagian dari respons ini sering kali melibatkan peningkatan suhu tubuh agar tidak terlalu ramah terhadap virus dan kuman lainnya.

Meski demam akibat virus pada dasarnya bisa reda dengan sendirinya, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mengelola gejala atau mempercepat kesembuhan.

Baca Juga: Wajah Semakin Cantik dan Sehat Terawat dengan Filler Cocktail

1. Minum cairan

Air putih menjadi minuman ajaib yang dapat menjadi obat demam alami.

Namun selain air putih, beberapa minuman ini juga ampuh menurunkan demam:

-jus

-kaldu/sup

-teh tanpa kafein

Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

2. Istirahat yang banyak

Jika kita tidak dapat menghabiskan hari di tempat tidur, cobalah untuk menghindari aktivitas fisik sebanyak mungkin.

Buat target dapat tidur delapan sampai sembilan jam atau lebih pada malam hari.

Sementara waktu pada siang hari sebaiknya digunakan untuk melakukan aktivitas bersifat ringan.

Baca Juga: Rasakan Khasiat Rangkaian Skincare Secara Personal dari Kiehl's Ini

3. Obat penurun panas herbal

Beberapa obat herbal atau bahan alami yang dipercaya dapat mengatasi demam, yaitu:

-kelor

Beberapa penelitian menunjukkan itu mungkin lebih lembut pada hati daripada obat yang dijual bebas seperti acetaminophen.

Perlu diingat selalu bahwa jangan pernah gunakan kelor jika sedang hamil dan minum obat yang merupakan substrat sitokrom P450, seperti lovastatin (Altoprev), fexofenadine (Allegra), atau ketoconazole (Nizoral).

-akar kudzu

Perlu diingat, hindari penggunaan akar kudzu jika sedang minum tamoxifen, memiliki kanker sensitif hormonal, seperti kanker payudara ER-positifpositive, dan sedang minum metotreksat (Rasuvo).

Jika sedang mengonsumsi obat diabetes, bicarakan dengan dokter sebelum mencoba akar kudzu.

Baca Juga: Kerap Dianggap Buruk, Hati Ayam Punya Manfaat Baik untuk Kesehatan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)