NOVA.id – Saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan suatu kondisi yang diakibatkan menonjolnya bantalan tulang belakang sehingga menjepit saraf tulang belakang.
Kondisi ini dapat terjadi pada semua ruas tulang belakang, tetapi yang paling sering terjadi yaitu pada segmen lumbal atau pinggang yang sebagian besar pada segmen L4-L5, L5-S1.
Saraf terjepit juga bisa terjadi pada ruas leher C5-C6 atau C6-C7.
Saraf terjepit ini juga bisa mengenai segala usia, baik muda maupun tua.
Pada usia muda umumnya disebabkan oleh cedera dan beban berat pada tulang belakang sehingga menyebabkan penonjolan bantalan tulang atau diskus intervertebrali.
Sedangkan pada usia tua disebabkan proses degenerasi dan hilangnya elastisitas batalan tulang.
Faktor risiko saraf terjepit ini cukup banyak antara lain usia, cedera (baik jatuh akibat kecelakaan atau olahraga), aktivitas dan pekerjaan (duduk lama, mengangkat ataupun menarik beban yang berat, sering memutar punggung ataupun membungkuk, latihan fisik terlalu berat dan berlebihan, terpapar getaran yang konstan, olahraga berat, merokok, berat badan berlebihan, dan batuk dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Otak Manusia Menyimpan Ingatan, Mirip Seperti Puzzle!