1. Karbohidrat sederhana
Memang tidak semua karbohidrat itu buruk. Ahli kesehatan wanita integratif, Aviva Romm, MD mengatakan bahwa karbohidrat kompleks dapat bermanfaat dalam menjaga lemak perut tetap rendah.
Karbohidrat semacam itu dapat ditemui pada ubi jalar, labu, dan beras merah.
"Tetapi masalah yang sebenarnya adalah ketika kita mengonsumsi makanan karbohidrat sederhana yakni produk tepung olahan seperti roti putih atau nasi putih," kata dia.
Menurut dia, karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan gula dan insulin. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, karbohidrat ini dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, peradangan, dan banyak masalah kesehatan lain.
Baca Juga: Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Konsumsi Karbohidrat Setelah Pukul 14.30
2. Lemak tidak sehat
Tiga jenis lemak yang tidak sehat dan dapat berkontribusi pada kelebihan lemak perut adalah lemak trans, lemak jenuh, serta lemak omega-6.
Di luar dari masalah perut, lemak-lemak ini juga dapat menjadi masalah bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama lemak trans.
Para ahli di Mayo Clinic pun menjelaskan, lemak trans — yang biasa ditemukan pada makanan yang dipanggang dan digoreng — dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara itu, Dr Romm menambahkan, lemak berkualitas baik seperti minyak zaitun dan alpukat merupakan pilihan yang sangat ideal.
Lemak ini tidak hanya bermanfaat untuk fungsi sel yang sehat tetapi juga berperan dalam mencegah kita mengonsumsi makanan yang berlebihan.
Baca Juga: 9 Tanda Tubuh Membakar Lemak untuk Penurunan Berat Badan, Cek di Sini!