NOVA.id - Kelelahan pada tubuh bisa diatasi dengan banyak cara, salah satunya tidur.
Ketika kita merasa lelah biasanya akan tidur diwaktu yang lebih dari biasanya.
Atau tidur lebih lama.
Hal itu menjadi wajar, tetapi jika berulang bahkan ketika tubuh tidak kelelahan peru diwaspadai.
Baca Juga: Tidur Lebih Nyenyak dengan Rekomendasi Sprei dan Bedcover Ini
Ulysses Magang, MD, Direktur di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio di Columbus menyatakan seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam biasanya karena konsumsi obat.
Namun, penyebabnya tidak hanya konsumsi obat saja.
Menurutnya ketika orang tidur lebih dari sembilan jam dan tidak mengonsumsi obat, itu bisa jadi gangguan tidur.
Baca Juga: Agar Tidur Nyenyak, Hindari Makanan-Makanan Ini di Waktu Malam
Sementara itu, menurut Sleep Foundation dan Johns Hopkins Medicine, tidur berlebihan biasanya terjadi pada orang-orang dengan kondisi tertentu.
Kondisi itu seperti orang yang memiliki masalah pada berat badan, penyakit kardiovaskular, diabetes, insomnia, sleep apnea atau juga mengalami depresi.
Pada sebuah studi yang dilakukan European Heart Journal tahun 2018 menemukan bahwa tidur lebih dari enam hingga delapan jam sehari dapat berisiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Ingin Tidur Lebih Nyenyak? Coba Pelihara 5 Tanaman Hias Ini di Rumah
Orang dengan gangguan mood tiga sampai dua belas kali sehari lebih mungkin menghabiskan waktu tidur lebih banyak.
Mereka juga biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih buruk.
Safia Khan, MD, spesialis gangguan tidur dan asisten profesor di Departemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas dan Departemen Neurologi di UT Southwestern Medical Center di Dallas juga mengungkapkan penyebab tidur berlebihan.
Khan menyatakan kelebihan tidur dikaitkan dengan hipersomnia (atau kantuk berlebihan di siang hari), hormon yang tidak seimbang, parkinson, atau demensia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)