NOVA.id – Sejak 2018, PT Ajinomoto Indonesia sukses melaksanakan School Lunch Program (SLP) di dua pesantren.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, PT Ajinomoto Indonesia bekerjasama dengan Dept Gizi Masyarakat IPB & Kementerian Agama RI tahun ini menghadirkan buku panduan SLP.
Buku panduan tersebut berisikan edukasi gizi, tips pelaksanaan program, dan berbagai aplikasi menu lezat bergizi seimbang, yang mudah diaplikasikan oleh pesantren, ataupun sekolah umum yang menyediakan menu makan siang bagi santri dan atau siswa-siswinya.
Baca Juga: 5 Buah untuk Tingkatkan Imun Menurut Ahli Gizi, Cek Yuk Apa Saja!
Melalui Buku Panduan SLP ini, PT Ajinomoto Indonesia bertujuan untuk mengimplementasikan program ke lebih banyak pesantren dan sekolah umum, dalam rangka meningkatkan status gizi anak-anak remaja di Indonesia, terutama di masa pandemi.
“Dalam pilot project kami, kami menetapkan target untuk menurunkan prevalensi status anemia santri di pondok pesantren melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan pendidikan gizi,” jelas Katarina Larasati, Public Relations Manager, PT Ajinomoto Indonesia.
Katarina melanjutkan, “Setelah kami menyediakan menu yang tinggi kandungan zat besi (seperti Rendang Hati Ayam,) dan menu sayur yang dimasak dengan mudah dan nikmat menggunakan produk kami, santri mulai makan lebih banyak.”
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Menarik untuk Edukasi Ibu Hamil Menjaga Gizi