Gerakan Ngopi Membumi, Anomali Coffee Gunakan Kemasan Bebas Plastik

By Yunus, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 23:00 WIB
Gerakan Ngopi Membumi untuk gaya hidup ramah lingkungan diluncurkan. (FOTO: DOK. NGOPI MEMBUMI)

NOVA.id - Minum kopi jadi salah satu gaya hidup setiap orang, tak heran jika coffee shop kerap ramai dikunjungi.

Survei yang digelar The Earthkeeper Indonesia menyebut 6 dari 10 penikmat kopi mengunjungi coffee shop satu kali dalam seminggu.

Nah, dalam kurun waktu itu, mereka mengaku menyumbang setidaknya 1-2 sampah gelas plastik saat beli es kopi kesukaannya.

Baca Juga: Rekomendasi Coffee Shop di Bandung yang Legendaris, Wajib Mampir!

Untuk menekan jumlah sampah plastik di Bumi, gerakan Ngopi Membumi diluncurkan oleh Anomali Coffee, produsen kemasan Foopak Bio Narura, dan organisasi pemerhati lingkungan The Earthkeeper Indonesia, Kamis (19/8).

Dengan ikut meluncurkan gerakan Ngopi Membumi, Anomali Coffee mulai gunakan kemasan bebas plastik di gerainya.

“Anomali selalu berkomitmen mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menimimalkan penggunaan plastik dan menggunakan kemasan kertas,” kata Rezha Ahmad, Business Development Anomali Coffee.

Baca Juga: Jangan Salah, Ternyata Kopi Punya Sejuta Khasiat untuk Kecantikan

Dukungan dalam gerakan Ngopi Membumi membuat Anomali Coffee jadi pelaku industri pertama di Indonesia yang menggunakan kemasan makanan dan minuman bebas plastik.

Anomali ingin menunjukkan pada penikmat kopi bahwa gaya hidup ramah lingkungan sebenarnya sangat mudah diterapkan dalam keseharian.

“Dimulai dari hal sederhana seperti menggunakan kemasan makanan dan minuman yang lebih mudah dan cepat untuk didaur ulang dan dijadikan kompos,” tambah Rezha.

Baca Juga: Warung Kopi Purnama, Kuliner Legendaris di Bandung Langganan Menir

Dalam menyediakan kemasan bebas plastik, Anomali Coffee didukung Foopak Bio Natura yang memproduksi kemasan dengan kertas khusus.

Benny Chiadarma, Product Manager Foopak menyebut kertas khusus itu digunakan untuk membuat kemasan yang plastic free, dapat didaur ulang dan dijadikan kompos.

“(kemasan) terjamin food grade, tahan panas (microwaveable dan ovenable) dan hanya menggunakan bahan kertas berkualitas,” tambah Benny.

Jika banyak pelaku industri F&B, termasuk coffee shop menggunakan kemasan bebas plastik, maka gerakan Ngopi Membumi akan berkontribusi menekan sampah plastik.

Menurut Teguh Handoko, Founder The Earthkeeper Indonesia, tingginya jumlah sampah plastik tak terlepas dari gaya hidup masyarakat menggunakan plastik untuk mengemas makanan dan minuman.

“Salah satu industri yang banyak menggunakan kemasan plastik adalah coffee shop,” tambah Teguh.

Baca Juga: Kopi Ternyata Bermanfaat Baik untuk Pengidap Liver, Ini Alasannya

Untuk itu, The Earthkeeper Indonesia, Anomali Coffee, dan Foopak Bio Natura yang menggagas gerakan Ngopi Membumi mendorong penggunaan kemasan bebas plastik.

Karena kemasan itu lebih mudah diolah kembali, sebagai solusi terhadap permasalahan rendahnya tingkat daur ulang gelas kertas di Indonesia.

Ketiga kolaborator Ngopi Membumi berharap masyarakat, khususnya penikmat kopi dan pelaku bisnis kuliner ikut berperan aktif menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)