Tujuannya adalah mendukung pemerintah dalam membentuk anak Indonesia yang tumbuh sehat dalam upaya mencegah stunting di Indonesia.
“Untuk mencegah stunting, Ibu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, di antaranya menjalankan rekomendasi Isi Piringku, yakni dalam 1 piring makan harus tersedia lengkap, mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, dan sayur atau buah-buahan,” jelas dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK dalam live Instagram @Ibu2Canggih, Jumat (20/08).
Komposisi Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan RI terdiri dari makanan pokok (⅓ porsi) dan sayur (⅓ porsi), serta sisanya adalah lauk-pauk dan buah-buahan (⅓ porsi).
Baca Juga: Pentingnya Susu Berkualitas untuk Menurunkan Stunting di Indonesia
Namun untuk balita, porsi lauk perlu ditambahkan lebih banyak,”
Makanan pokok yang dimaksud bukan hanya nasi, melainkan juga bisa divariasikan dengan kentang, singkong, jagung, sagu, ubi, dan lain-lain.
Sedangkan lauk-pauk bisa berupa protein hewani daging sapi/ayam/unggas, ikan, telur, serta protein nabati tahu, tempe, dan produk olahannya.
Baca Juga: Edukasi Soal Anemia pada Remaja Putri Rupanya Bisa Cegah Stunting